Pesan Damai, Pemkot Prabumulih Apel Kebangsaan dan Doa Bersama Eratkan Persaudaraan

Senin 15 Sep 2025 - 20:50 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM –  Masyarakat dari berbagai lapisan hadir memenuhi lokasi untuk mengikuti Apel Kebangsaan dan Doa Bersama Lintas Agama,  di alaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih pada Senin (15/9/2025) pagi. 

Hal ini dalam rangka  agenda yang digagas Pemerintah Kota Prabumulih sebagai wujud nyata komitmen menjaga persatuan di tengah keberagaman.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para tokoh agama, aparatur sipil negara, pelajar, serta masyarakat umum. 

Kehadiran lintas elemen ini menjadikan kegiatan semakin bermakna, menunjukkan bahwa persaudaraan dan toleransi bukan sekadar slogan, melainkan sikap yang benar-benar dihayati oleh warga Prabumulih.

BACA JUGA:Follow Up Laporan Dugaan Kerugian Negara, WRC Prabumulih Datangi Kejari

BACA JUGA:Larang Anggota Flexing di Medsos, Kapolres Prabumulih: Polisi Harus Jadi Contoh, Tidak Memicu Komentar Negatif

Dalam sambutannya, Wali Kota H. Arlan menegaskan bahwa kebersamaan antarumat beragama adalah modal sosial yang tak ternilai. Di tengah dinamika kehidupan masyarakat yang beragam suku, budaya, dan agama, menurutnya, nilai kebhinekaan harus terus dijaga dan dirawat.

“Apel kebangsaan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa bangsa ini berdiri di atas perbedaan. Dengan saling menghormati dan menjaga toleransi, kita bisa membangun Kota Prabumulih yang semakin maju, damai, dan sejahtera,” ucap Arlan.

Ia juga mengajak seluruh warga agar tetap menjunjung tinggi semangat gotong royong, tidak mudah terprovokasi isu yang dapat memecah belah, serta terus memperkuat rasa cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari.

Puncak acara ditandai dengan doa bersama yang dipimpin bergantian oleh perwakilan dari berbagai tokoh agama: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Momen ini menjadi simbol nyata bahwa masyarakat Prabumulih mampu hidup berdampingan dengan penuh kedamaian, meski berbeda keyakinan.

BACA JUGA:Jadwal Pengisian DRH Diperpanjang, Peserta PPPK Paruh Waktu Prabumulih Lega

BACA JUGA:Cegah Kecelakaan, Kades Pangkul Bakal Bangun Pos Jaga di Perlintasan KA Tanpa Palang

Rangkaian doa yang khidmat tidak hanya menjadi bentuk harapan agar bangsa dan kota senantiasa diberkahi keamanan, melainkan juga penegasan bahwa toleransi adalah kekuatan utama dalam menghadapi tantangan zaman.

Apel Kebangsaan dan Doa Bersama Lintas Agama ini diharapkan tidak berhenti pada acara seremonial saja. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran kolektif bahwa persatuan dan kerukunan adalah pondasi utama pembangunan.

Dengan partisipasi aktif masyarakat dari berbagai unsur, Pemerintah Kota Prabumulih optimistis semangat kebangsaan akan terus tumbuh, menjadi energi positif dalam menggerakkan pembangunan di segala bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga sosial budaya.

Kategori :