“Kalau ambulans dipakai untuk acara lamaran atau hajatan, kan kurang pantas. Tapi kalau mobil operasional seperti ini bisa multifungsi, untuk sakit bisa, untuk kegiatan desa pun tetap cocok,” jelasnya sambil tersenyum.
BACA JUGA:Jadi Pembina Upacara, Kades Kemang Tanduk Ajak Siswa SD Negeri 65 Prabumulih Semangat Raih Cita-Cita
BACA JUGA:Kades dan Camat RKT Cek Lahan, Bibit Sawit Bantuan Walikota Cak Arlan sudah Ditanam
Kini, hampir setiap hari mobil itu digunakan. Warga tidak lagi pusing mencari kendaraan ketika ada keperluan mendesak. Dari situlah muncul rasa bangga, karena mobil desa benar-benar kembali pada fungsinya: melayani masyarakat.
Mobil sederhana itu mungkin tidak sekeren mobil pribadi para pejabat, tapi di Desa Pangkul, Toyota Rush hitam ini telah menjadi simbol kepedulian, kebersamaan, dan solidaritas warga.