BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-Tanda Sinusitis yang Harus Diwaspadai
4. Mengatasi dan Mencegah Dehidrasi
Karena lebih dari 85% kandungan bengkoang berupa air, mengonsumsi umbi ini sangat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, apalagi saat cuaca panas atau setelah berolahraga.
5. Mendukung Program Diet dan Menurunkan Berat Badan
Bengkoang memiliki kalori yang rendah, sekitar 40 kalori per 100 gram, dan kaya serat sehingga membuat rasa kenyang lebih lama. Hal ini sangat cocok untuk kamu yang sedang menjalani program diet sehat tanpa harus merasa lapar berlebihan.
6. Mengontrol Kadar Gula Darah
Inulin dalam bengkoang merupakan prebiotik yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa. Selain itu, inulin juga memberi nutrisi bagi bakteri baik di usus, yang penting bagi penderita diabetes.
BACA JUGA:5 Buah yang Terbukti Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat
BACA JUGA:6 Tips Efektif Menjaga Kesehatan Mata Saat Lama Menatap Layar Laptop
7. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Vitamin C dalam bengkoang berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh, sehingga kamu bisa terhindar dari berbagai penyakit dan infeksi.
8. Menjaga dan Meningkatkan Kepadatan Tulang
Bengkoang mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, tembaga, dan zat besi yang membantu memperkuat tulang serta mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tulang.
9. Menurunkan Risiko Kanker
Antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, selenium, dan inulin dalam bengkoang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan memicu munculnya kanker. Inulin juga berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi risiko kanker usus besar.
Meskipun bermanfaat, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi bengkoang, seperti gatal-gatal, ruam, atau sensasi terbakar pada kulit. Jika hal ini terjadi, sebaiknya hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.