PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Festival Panjat Pinang Sumatera Ekspres dengan 80 pohon yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI tidak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga membawa dampak besar bagi perekonomian.
Dalam tiga hari pelaksanaan, 22–24 Agustus 2025, perputaran uang di arena Voli Pantai Jakabaring Sport City (JSC) diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sebanyak 45 pelaku UMKM ikut serta memeriahkan acara ini dengan berbagai produk kuliner dan merchandise. Hasilnya, banyak pelaku usaha yang meraup omzet jutaan rupiah hanya dalam waktu singkat.
Reni, pemilik Sosis Azizah, mengaku baru pertama kali berpartisipasi di Festival Panjat Pinang. Antusiasme pengunjung membuat dagangannya laris manis.
BACA JUGA:Ekspor Santan Beku Sumsel Tembus 50 Ton, China Jadi Pasar Utama
BACA JUGA:BMKG: Sumsel Masih Berpotensi Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan
“Event-nya luar biasa. Untuk omzet kotor alhamdulillah sekitar Rp3–4 juta,” ujarnya, Minggu (24/8).
Senada, Febri dari Kedai Erza mengungkapkan penjualan minumannya laris berkat cuaca panas.
“Kami jual 10 jenis es, sangat cocok untuk suasana festival. Omzet sudah tembus Rp6,5 juta,” bebernya.
Hal serupa dirasakan Taufik dari Abud’s Kebab. “Event yang luar biasa, ramai sekali. Pengunjung antusias,” katanya.
BACA JUGA:Jadi Magnet Wisata Baru
BACA JUGA:Festival Meriah, Karyawan Kompak - Warga Antusias
Sementara itu, Henny dari UMKM Qitha yang sudah dua kali ikut festival mengaku penjualan tekwan, gorengan, dan minuman dingin cukup tinggi.
“Alhamdulillah pembelinya ramai. Bahkan kami siapkan pembayaran non-tunai lewat QRIS agar lebih mudah,” jelasnya.
Stand Warung Inlev yang menjual gorengan seafood, otak-otak, sosis, hingga aneka es juga menjadi salah satu yang paling ramai didatangi pengunjung.