PRABUMULIH - Total siswa dan guru yang mengalami keracunan di Sekolah Islam Terpadu Ishlahul Ummah mencapai 137 orang.
Nah, satu hari pasca kejadian. Pada Jumat 10 November Kondisi para pasien sudah membaik dak pulih.
Bahkan dari total 52 pasien yang dilarikan do RSUD, tersisa 4 sempat dirawat dan sudah dijadwalkan pulang pada Jumat sore pukul 17.00 WIB.
"Total 52 orang, 4 pasien dirawat inap dan sudah dijadwalkan pulang sore ini," kata Direktur RSUD Kota Prabumulih drg Sriwidiastuti melalui Kasubag Humas H Denni Kurniawan SKM MSi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dr Hj Hesti Widyaningsih MM, dikonfirmasi menuturkan sudah banyak pasien yang pulang ke rumah.
"Di RSUD Prabumulih dari 52 yang mendapat perawatan, tersisa 4 pasien masih dirawat inap. 48 nya sudah dipulangkan," kata dr Hesti Jumat pagi 10 November 2023.
Begitupun di RS Ar Bunda. Dari 74 pasien 55 diantaranya sudah pulang dan rawat jalan. "Ada 19 yang rawat inap," ucapnya.
Sementara itu mengenai sampel yang sudah diamankan. Dr Hesti menuturkan, sampel dikirim ke BTKL Palembang. "Sampel pagi dikirim ke BTKL Palembang," tuturnya.
Pihak yayasan Islahul Ummah Kota Prabumulih, yang ratusan siswanya mengalami keracunan terus melakukan pemantauan terhadap para siswa.
Pada Kamis malam 9 November 2023, pihak yayasan langsung melihat kondisi para korban keracunan yang dirawat di rumah sakit. "Kami pantau terus kondisi anak anak," kata Ketua Yayasan Islahul Ummah TL Fasmawati SAg.
Sebelumnya, pihaknya sangat bersedih atas apa yang menimpa para siswa, pada Kamis siang 9 November 2023 .
Atas insiden keracunan ratusan siswa tersebut, pihak yayasan dan menyampaikan permohonan maaf baik kepada orang tua maupun kepada masyarakat Kota Prabumulih.
"Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf, ini musibah yang sangat tidak diinginkan. Kami mohon doa semoga anak anak dan guru kembali sehat," ucapnya.
Dari pantauan musibah keracunan yang dialami ratusan siswa sekolah Islahul Ummah, mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
Pj Sekda Kota Prabumulih Drs Aris Priadi MSi, Kepala Dinas Pendidikan Ridwan SPd MSi sudah turun melihat langsung kondisi korban di rumah sakit.