"Untuk bencana mendesak, tindakan ini harus dilakukan dengan cepat, dan kita perlu bersatu dalam upaya tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana bahwa Kabupaten/Kota telah diberi peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian menghadapi potensi hujan lebat.
"BPBD melakukan langkah-langkah seperti menempatkan logistik sebelum musim hujan di setiap Kabupaten/Kota. Jika banjir terjadi, logistik tersebut dapat segera disalurkan untuk membantu masyarakat," jelasnya.
Lanjut Iqbal, tim evakuasi akan segera melakukan evakuasi saat terjadi banjir dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, terutama yang menangani banjir.
"Dapur umum telah dibuka di lokasi terdampak, dan dinas kesehatan menyediakan tenaga kesehatan, psikolog, dan lainnya," tuturnya.
Kendati demikian, Iqbal pun memberikan imbauan terhadap masyarakat Sumsel agar selalu berhati-hati terhadap potensi banjir selama musim hujan.
Malam hari, perlu waspada terhadap kenaikan debit air. Pastikan untuk membersihkan saluran air di sekitar agar alirannya tetap lancar.
"Pemprov Sumsel juga berusaha maksimal untuk pentingnya hadir di tengah masyarakat saat terjadi musibah. Koordinasi logistik telah dilakukan dengan BUMN dan BUMD di Sumsel," tukasnya.(*)