Konser G-Dragon di Jakarta Penuh Emosi, Ini Pesan yang Ia Sampaikan

Senin 28 Jul 2025 - 22:00 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

 

KORANPRABUMULIHPOS.COM – G-Dragon membuka lembaran baru dalam kariernya dengan menggelar konser G-DRAGON 2025 WORLD TOUR [Übermensch] in JAKARTA, Jumat (25/7/2025), di Indonesia Arena, Senayan. Setelah hiatus selama 8 tahun, sang leader BIGBANG ini kembali ke panggung dengan penuh makna dan energi baru.

 

Lebih dari sekadar konser musik, penampilan G-Dragon malam itu adalah bentuk refleksi diri. Album barunya, Übermensch, menjadi simbol perjalanan pribadi dan emosional yang ia jalani selama masa vakumnya.

 

Pesan Kehidupan dari Layar Panggung

 

Di tengah konser, layar besar di panggung menyuguhkan potongan video berisi kutipan-kutipan penuh makna, seperti:

 

  • "Hiduplah untuk dirimu sendiri,"

  • "Dunia tak akan runtuh tanpamu,"

  • "Jadilah diri sendiri sesuai keinginanmu."

 

Pesan-pesan itu seolah menjadi cerminan proses transformasi yang dilalui oleh pria bernama asli Kwon Ji-Young ini.

 

Simbol Dua Balon: Masa Lalu dan Masa Kini

 

Sebelum membawakan lagu "Heartbreaker", dua balon besar muncul di sisi panggung. Banyak penggemar mengira itu adalah representasi rekan-rekannya di BIGBANG, seperti Daesung atau Taeyang. Namun, GD mengungkap bahwa itu adalah dirinya sendiri — versi lama dan versi terbaru — yang saling berhadapan.

 

“Jadi, ini masa lalu dan masa kiniku, berdiri bersama dan saling memandang,” ujarnya.

 

Dengan nada bercanda, ia menanggapi teriakan penggemar yang menyebut nama Daesung, “Daesung? Kamu Daesung? Iya aku sering melihatnya,” seraya menunjuk balon tersebut.

 

Delapan Tahun Penuh Perubahan

 

Menjelang akhir konser, G-Dragon memutar video berdurasi sekitar delapan menit. Ia bercerita tentang perjuangan dan refleksi selama delapan tahun terakhir—masa yang ia sebut sebagai periode transisi dalam hidupnya.

 

“Dulu aku terlalu sibuk membungkus diri dalam kesempurnaan. Sekarang aku lebih tenang, lebih positif, dan bisa tersenyum lebih sering,” ungkapnya.

 

Ia menyebut waktu istirahat itu sebagai anugerah. Selama masa hiatus, ia bisa menikmati hidup dengan lebih santai, bepergian sendiri, dan bertemu banyak orang. Dari situlah ia kembali menemukan semangat untuk berkarya.

 

Übermensch: Lebih dari Sekadar Album

Kategori :