Usai kemenangan di China Open, Fikri mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. Ia menyebut bahwa hasil ini adalah buah dari kerja keras dan ketekunan mereka berdua, terlebih setelah melewati masa-masa transisi usai rotasi pasangan yang dilakukan PBSI.
BACA JUGA:Fadil Imran Resmi Pimpin PP PBSI; Transformasi dan Prestasi Jadi Fokus Utama
BACA JUGA:Menpora: Indonesia Siap Kirim Atlet Tenis Meja ke SEA Games 2025
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan dua turnamen ini—Japan Open dan China Open—dengan hasil yang cukup baik. Kemenangan di China menjadi motivasi besar untuk kami agar terus berkembang," ujar Fikri penuh haru.
Lebih lanjut, Fikri mengaku sempat tak menyangka bisa mempersembahkan gelar setinggi ini untuk Indonesia, mengingat mereka masih dalam tahap adaptasi sebagai pasangan baru.
"Jujur, saya sendiri masih tak percaya bisa menyumbang gelar secepat ini untuk Merah Putih, apalagi kami baru dipasangkan lagi belum lama ini. Semoga ini jadi awal yang baik bagi kami berdua," tambahnya.
Kemenangan ini tak hanya mengukir prestasi, tetapi juga memperkuat harapan publik akan kembalinya dominasi Indonesia di sektor ganda putra dunia. Setelah era kejayaan Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus, kini harapan baru mulai tumbuh lewat Fajar/Fikri.
Kini, dengan semangat dan kepercayaan diri yang membuncah, Fajar dan Fikri bersiap menghadapi turnamen-turnamen berikutnya. Mereka menargetkan konsistensi di level elite demi menjaga nama Indonesia tetap bersinar di kancah internasional.