Terlepas akan hal itu, Andri yang merupakan pendemo merasa kecewa akan aspirasi yang ingin di sampaikan tak dapat respon dari pihak terkait.
"Pihak PHRZ Limau Field tidak mau betemu dengan kami, dan kami merasa kecewa,"pungkasnya.
Sementara itu, PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field merespon aksi damai yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Pemuda Kasih Dewa (FKPKD) tersebut.
Aksi damai pendemo diterima oleh Officer Comrel & CID Zona 4, Erwin Hendra Putra.
Dalam dialog tersebut, Erwin menyampaikan respon perusahaan terhadap beberapa tuntutan tersebut.
Erwin menjelaskan terkait dengan pengamanan lokasi / wilayah operasi sudah menjadi komitmen perusahaan dengan negara melalui BKO Mabes TNI yang telah disetujui oleh SKK Migas, berkaitan dengan operasi service company (vendor).
Perusahaan selalu bekerjasama dengan pemerintah setempat dan untuk isu ketenagakerjaan, setiap penerimaan tenaga kerja selalu di informasikan ke semua wilayah kerja perusahaan.
"Kami berharap aksi menyampaikan pendapat seperti ini tidak menjadi ajang pemaksaan kehendak atas kepentingan pribadi karena tentu saja bertentangan dengan aturan negara kita." kata Erwin.
Disisi lain, perusahaan dan Pemerintah Desa sebagai pemangku kepentingan yakni termasuk didalamnya forum-forum di Desa selayaknya digunakan sebagai saluran penyampaian kepentingan semua pihak.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field menegaskan bahwa aksi damai yang dilakukan oleh FKPKD guna menyampaikan aspirasi dipastikan tidak mengganggu operasional perusahaan.(ald/snr)