KORANPRABUMULIHPOS.COM – Huawei kembali menggebrak pasar teknologi dengan meluncurkan laptop layar lipat perdananya, Huawei MateBook Fold. Diperkenalkan pertama kali di Tiongkok, perangkat ini hadir sebagai laptop revolusioner yang memadukan desain ultra-tipis dengan inovasi layar fleksibel berukuran jumbo.
MateBook Fold mengusung layar OLED lipat berukuran 18 inci dengan resolusi 3,3K dan rasio 4:3. Saat dilipat, perangkat akan berubah menjadi laptop 13 inci dengan keyboard virtual maupun fisik eksternal.
Dengan bobot hanya sekitar 1,16 kg dan ketebalan 7,3 mm saat terbuka, laptop ini menawarkan portabilitas tinggi tanpa mengorbankan ukuran layar.
Salah satu daya tarik utamanya adalah teknologi engsel "water-drop basalt" sepanjang 285 mm, yang membuat layar dapat dilipat secara mulus tanpa celah. Huawei juga membenamkan material serat karbon di balik panelnya untuk memperkuat struktur dan ketahanan layar.
BACA JUGA:Huawei P20 Pro: Ponsel Flagship dengan 3 Kamera Leica, Kini Harganya Hanya Rp 1 Jutaan
BACA JUGA:Ponsel Lipat Tiga Samsung Siap Tantang Huawei, Ini Detailnya!
Dari sisi dapur pacu, MateBook Fold dibekali RAM 32 GB dan penyimpanan SSD hingga 2 TB. Laptop ini menggunakan sistem operasi HarmonyOS versi terbaru, menjadikannya sebagai perangkat pertama Huawei yang sepenuhnya bebas dari ekosistem Windows.
Untuk multimedia, pengguna akan dimanjakan dengan enam speaker bertenaga Huawei Sound dan kamera depan 8 MP. Laptop ini juga didukung pengisian daya super cepat 140 watt untuk baterai berkapasitas 74,69 Wh.
Huawei MateBook Fold saat ini hanya tersedia di pasar Tiongkok, dengan harga mulai dari ¥23.999 atau sekitar Rp54 juta untuk varian 1 TB, dan ¥26.999 atau setara Rp61 juta untuk versi 2 TB Forged Black. Belum ada informasi resmi terkait jadwal peluncuran global, termasuk ke Indonesia.
Dengan inovasi mutakhir dan desain premium, Huawei MateBook Fold jelas menyasar kalangan profesional kreatif dan pengguna kelas atas yang menginginkan pengalaman komputasi futuristik. Namun, harga tinggi dan keterbatasan sistem operasi masih menjadi bahan pertimbangan bagi calon pembeli.