PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sekitar 100 pelajar dari tingkat SMA/SMK di Sumatera Selatan yang bermasalah, akan menjalani retret pelajar bertajuk Laskar Satria Pandu (LSP) di Bumi Perkemahan Gandus Palembang.
Retret yang akan dimulai perdana pada Juli 2025 ini, dengan peserta terbanyak dari Kota Palembang dengan rincian; SMA 46 orang dan SMK ada 27 orang.
Dari Kota Prabumulih 5 pelajar akan ikut dalam pembinaan untuk para pelajar bermasalah. terdiri dari SMA 3 orang dan SMK 2 orang.
Selanjutnya dari Ogan Ilir 5 orang terdiri dari SMA 3 orang dan SMK 2 orang. Lalu, Banyuasin 5 orang terdiri dari SMA 3 orang dan SMK 2 orang. Dari Muara Enim 5 orang terdiri dari SMA 3 orang dan SMK 2 orang. Dari OKI ada 7 orang terdiri dari SMA 4 orang dan SMK 3 orang.
BACA JUGA:Pelajar SMP Didorong ke Sungai Saat Pulang Latihan, Nenek Lapor ke Polisi
BACA JUGA:Air Tercemar Feses, Penyebab165 Pelajar PALI Keracunan Massal Usai Santap MBG
Dalam pelaksanaan retret ini, para pelajar yang sulit dibina dan di atasi di sekolah akan dibentuk character building-nya. "Pembinaan ini menggunakan pendekatan psikologi, keagamaan dan kedisipilinan,” ujar Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Retret ini bukan sekadar kegiatan biasa. Didesain khusus untuk membentuk karakter para siswa yang dinilai sulit dibina di lingkungan sekolah, program ini memadukan pendekatan psikologis, spiritual, dan disiplin militer yang diadopsi dari standar pelatihan TNI dan Polri.
“Kita ingin menciptakan generasi muda yang punya karakter kuat dan tangguh. Retret ini jadi wadah pembinaan yang menyeluruh, bukan hanya menegur, tetapi menyentuh sisi batin dan mental mereka,” ungkap Herman Deru.
Program ini diharapkan menjadi model penanganan masalah kenakalan remaja yang bisa diadopsi lebih luas, tidak hanya di Sumsel tapi juga provinsi lain di Indonesia.
“Ini adalah investasi masa depan. Mendidik anak-anak yang bermasalah bukan untuk menghukum, tapi untuk menyelamatkan masa depan mereka,” tutup Gubernur Deru penuh optimisme.
BACA JUGA:Tablet Honor Pad 10 Hadir untuk Pelajar: Layar Nyaman, AI Cerdas, dan Siap Bersaing
BACA JUGA:Darmadi: Pemecatan Oknum Guru Secara Tidak Hormat Harus Jadi Pelajar
Dibina, Bukan Dihukum
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Zulkarnain SE MM, melalui Sekretaris Disdik Misral SSn MSn, program ini menyasar 100 pelajar dari jenjang SMA dan SMK yang tersebar di beberapa kabupaten/kota. Data peserta menyebutkan, Palembang menyumbang peserta terbanyak dengan 73 siswa, disusul oleh Muara Enim, OKI, Prabumulih, Ogan Ilir, dan Banyuasin masing-masing 5–7 orang.