“PTM 2 kini mulai terisi. Kami sangat menghargai yang sudah patuh dan ikut mendukung program pemerintah,” katanya dengan logat khas Rambang.
Setelah proses relokasi selesai, Pemkot Prabumulih akan langsung melanjutkan pembangunan infrastruktur di Jalan M Yamin, termasuk peningkatan kualitas jalan dan saluran drainase.
“Kita akan cor jalan ini dan perbaiki drainasenya agar tak lagi becek. M Yamin harus jadi jalur yang bersih dan tertata,” ujar Arlan.
Wali Kota juga memperingatkan bahwa fasilitas kios yang disediakan pemerintah tidak untuk diperjualbelikan atau disewakan. Namun diperdagangkan, tapi untuk membantu rakyat.
BACA JUGA:Cak Arlan - Deni Victoria Sehati: Tolak Barak Militer untuk Anak Nakal, Pilih Pendekatan Humanis
BACA JUGA:Tinjau Jalan Rusak, Cak Arlan jadi Sopir Deru: Minta Pertamina Segera Lakukan Perbaikan
Lapak tersebut diberikan secara gratis kepada pedagang hingga mereka memperoleh penghasilan. Oleh karena itulah, Walikota Cak Arlan siap menempuh Jalur hukum bila ada jual beli lapak.
"Cak pidanakan jangan main- main. Ruko ruko yang diperjual belikan cak pidanakan, tidak boleh, itu ruko pemerintah," tegas Cak Arlan.
Sementara itu, langkah tegas Pemerintah Kota dalam menertibkan pedagang dan menata jalan M Yamin mendapat dukungan dari masyarakat.
Banyak yang sudah senang Jalan M Yamin akhirnya akan difungsikan sebagaimana mestinya. Apalagi menurut warga kondisi jalan yang selama ini jadi lapak pedagang sangat memprihatinkan. "Kalau benahi jalan jadi bagus, selama ini becek dan jorok. Hari ini mulai kelihatan M Yamin itu lebar dan luar, " tutur warga.(*)