Proses Visa Jemaah Haji Indonesia 2025,Lebih dari 203 Ribu Visa Sudah Terbit

Sabtu 24 May 2025 - 07:03 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Tim dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah terus bekerja tanpa henti untuk memastikan visa jemaah haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M terbit tepat waktu.

Hingga Jumat, 23 Mei , sudah lebih dari 203 ribu visa resmi dikeluarkan, mendekati kuota nasional sebesar 221 ribu jemaah.

Indonesia mendapatkan kuota total sebanyak 221.000, yang terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah khusus.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, yang ditemui jelang keberangkatannya ke Arab Saudi pada Jumat, 23 Mei 2025, menyampaikan bahwa hingga kini visa yang sudah terbit mencapai 203.309.

BACA JUGA:Kloter 17 Siap Tunaikan Ibadah Haji: Cuaca Ekstrem Jadi Perhatian, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan

BACA JUGA:Tenaga Kesehatan Daker Makkah Siap Layani Jamaah Haji, Kemenag Pastikan Kesiapan Optimal

Namun, masih ada sebelas visa yang dalam proses terakhir. Rinciannya, dua visa baru diajukan, dua masih dalam tahap pemrosesan.

Dua visa sedang dikirimkan ke Kedutaan Arab Saudi, dan lima lainnya tengah dipersiapkan untuk masuk ke tahap pra-manifest oleh tim Kanwil Kemenag Provinsi.

Muhammad Zain optimis semua proses ini segera rampung agar seluruh jemaah bisa berangkat tepat waktu.

Dalam menjelaskan proses pemvisaan, Kepala Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler, Khairun Naim, memaparkan serangkaian tahap yang harus dilalui.

BACA JUGA:JCH Prabumulih Masuk Asrama Haji, Pemkot Beri Uang Saku

BACA JUGA:PHR Zona 4 Lepas 15 Pekerja Tunaikan Haji, General Manager Titip Doa untuk Operasi Aman

Mulai dari pengunggahan pra-manifest kloter oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, pengajuan permohonan visa melalui portal ehajj, hingga koordinasi dengan Kantor Urusan Haji di Jeddah.

Selanjutnya, visa yang sudah jadi diunduh dan diunggah kembali ke sistem, lalu dicetak dan ditempelkan sesuai paspor jemaah oleh Kanwil Kemenag.

Naim menambahkan bahwa meski biasanya status visa jemaah akan berubah dari 'New' menjadi 'printed' setelah proses grouping dan plotting, terkadang kendala teknis di sistem ehajj menyebabkan status visa terhambat dan menampilkan 'under processing' atau 'sent passport to ambassy'.

Kategori :