Organizing Committee (OC): ketua, wakil ketua, sekretaris, dan empat anggota.
Steering Committee (SC): ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, serta dua anggota yang mengurus bidang persidangan, pendanaan, dan akomodasi.
Semua anggota PWI berhak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum tanpa hambatan administratif akibat konflik sebelumnya.
Perselisihan administratif dan teknis akan diselesaikan sebelum Kongres digelar.
BACA JUGA:Ratusan Ojol Bakal Gelar Aksi, Matikan Aplikasi
BACA JUGA:Dua WNI Ditangkap di Mekkah, KJRI Imbau Waspadai Haji Ilegal
Dokumen ini menekankan pentingnya nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan keikhlasan dalam membangun kembali soliditas organisasi.
Pernyataan Kedua Tokoh: Optimisme dan Harapan
Dalam pernyataan terpisah, baik Hendry maupun Zulmansyah menyambut positif tercapainya kesepakatan damai.
"Semua harus melihat ke depan dengan semangat persatuan. Ini semua untuk mengembalikan PWI yang sempat tertahan program kerjanya akibat perpecahan selama setahun," ujar Hendry Ch Bangun.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota, mengingat PWI saat ini memiliki sekitar 30.000 anggota di 39 provinsi, dan sekitar 20.000 di antaranya telah bersertifikat.
Sementara itu, Zulmansyah menyatakan rasa syukurnya atas perdamaian ini.
"Ini hasil yang luar biasa. Ini sejarah untuk PWI. Semoga PWI kembali guyub dan bersatu sesuai namanya, baik di pusat maupun di daerah," kata Zulmansyah Sekedang dengan penuh harap.
Dahlan Dahi, yang memediasi pertemuan, memberikan apresiasi atas kedewasaan dua pemimpin PWI tersebut.
"Bang Hendry dan Bang Zul adalah dua tokoh besar yang menunjukkan kedewasaan luar biasa. Dari awal, semangatnya adalah persahabatan, bukan permusuhan," ujar Dahlan.
Ia juga mengungkap bahwa sebelum pertemuan tatap muka dilakukan, ia telah berkomunikasi intens melalui sambungan telepon dan berdiskusi dengan sejumlah senior PWI untuk merancang proses rekonsiliasi yang matang.