Terkait dengan kemungkinan kunjungan balasan, Franky menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Prabumulih untuk berpartisipasi. "Jika ada undangan, kami siap untuk hadir dan membawa petani serta pelaku usaha kami untuk belajar lebih banyak lagi," tegasnya.
Setelah pertemuan resmi di Pemkot, delegasi melanjutkan kegiatan dengan meninjau langsung pengolahan tanaman herbal oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Maju di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah.
KWT ini telah berhasil mengolah berbagai jenis tanaman herbal yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Delegasi kemudian melanjutkan kunjungan ke Koperasi Miwa Pineapple di Kelurahan Gunung Ibul, yang mengkhususkan diri dalam pengolahan serat daun nanas. Koperasi ini telah berhasil mengekspor produk serat nanas ke berbagai negara, yang menunjukkan potensi besar yang dimiliki Prabumulih dalam bidang pengolahan hasil alam.(*)