SINAR RAMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Desa Sinar Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih melaksanakan pelatihan budidaya jagung dan kelapa sawit.
Hal ini sebagai bagian dari strategi peningkatan ketahanan pangan di desa. Kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan institusi pemerintahan.
Kepala Desa Sinar Rambang, Indarqo, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah desa dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat.
"Kami ingin petani di desa memiliki pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam budidaya jagung dan sawit," ujar Indarqo, Minggu 4 Mei 2025.
BACA JUGA:Ratusan Peserta dari Majelis Taklim Kecamatan RKT Padati Pengajian di Desa Sinar Rambang
BACA JUGA:35 Hektar Lahan di Desa Sinar Rambang Siap Digarap: Program Garap Lahan Gratis Disambut Antusias!
Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari para petani, perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perwakilan dari lembaga-lembaga desa lainnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dan pendampingan dari Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Camat Rambang Kapak Tengah, dan para pendamping desa.
Tidak hanya sebagai ajang edukasi, pelatihan ini juga diharapkan mampu menjadi titik awal peningkatan produktivitas pertanian di Desa Sinar Rambang.
Dengan fokus pada dua komoditas potensial, yaitu jagung dan kelapa sawit, pemerintah desa berupaya membentuk sistem pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.
BACA JUGA:BUMDes Pacak Berasan, Inovasi Ekonomi di Desa Sinar Rambang Kota Prabumulih
BACA JUGA:Pemdes Sinar Rambang Gelar Rapat Persiapan PTSL; Hari Kerja Perdana Pasca Libur Tahun Baru
Dalam kesempatan itu, Indarqo mengungkapkan kegiatan ini sepenuhnya dibiayai melalui anggaran Dana Desa tahun 2025 yang dialokasikan khusus untuk program ketahanan pangan.
"Semoga melalui ketahanan pangan ini, sektor pertanian dan ketahanan pangan masyarakat desa menjadi lebih menggeliat lagi. Yang tentunya diharapakan perekomian masyarakat juga naik," tukasnya mengatakan masyarakat desa didominasi oleh petani.(*)