BACA JUGA:Santri Al Haromain Lulus SPAN-PTKIN 2025, 12 Orang Penerima Beasiswa Baznas RI
BACA JUGA:Dari Muara Enim ke Monash University: Perjalanan Annisa Luthfia Raih Mimpi dengan Beasiswa LPDP
Setelah lolos seleksi nasional, peserta akan diajukan ke Al-Azhar untuk mengikuti tes lanjutan, seperti Tes Penempatan Bahasa (Ikhtibar Tahdid Mustawa). Semua proses ini akan dilakukan secara mandiri, dan para peserta harus menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan.
Pendaftaran dan informasi teknis dapat diakses melalui laman resmi Kemenag di https://diktis.kemenag.go.id/timteng12/2025. Untuk informasi lebih lanjut mengenai lokasi konsorsium pusat bahasa, dapat mengunjungi tautan berikut.
Kemenag berharap bahwa program ini akan menarik minat generasi muda yang ingin mendalami ilmu agama secara serius dan berperan membawa Islam Indonesia ke panggung global. "Lulusan Al-Azhar akan menjadi wajah Islam Indonesia di dunia," ujar Prof. Suyitno.
Seleksi ini terbuka bagi pelajar dari berbagai daerah di Indonesia, tanpa terbatas pada kota besar atau sekolah ternama, dan memberikan kesempatan luas untuk semua calon pemimpin masa depan.(*)