Formasi Horor Patrick Kluivert! Timnas Indonesia Bersiap Habisi China di Kualifikasi Piala Dunia

Kamis 01 May 2025 - 09:00 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pertarungan antara Timnas Indonesia dan China pada 5 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno bukan sekadar pertandingan biasa—ini adalah laga penentuan hidup-mati demi tiket menuju Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bertarung di bawah sorotan jutaan pasang mata, skuad Garuda tidak akan menurunkan komposisi biasa. Pelatih anyar, Patrick Kluivert, dikabarkan menyiapkan formasi mengejutkan yang bisa mengguncang strategi China di lapangan hijau.

Mengutip analisis dari kanal YouTube Icamm Sport, formasi 3-4-1-2 kemungkinan besar akan digunakan. Strategi ini bukan hanya menyusun pertahanan kokoh, tetapi juga merancang serangan frontal dari segala penjuru.

Di lini belakang, tembok pertahanan yang dijuluki "Tri Hebat" akan jadi tumpuan: Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner. Ketiganya dikenal tak tergoyahkan saat dimainkan bersama. Statistik menunjukkan tak ada kekalahan saat trio ini turun bersamaan. Pelapis seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Mees Hilgers juga siap memberikan kekuatan ekstra dari bangku cadangan.

BACA JUGA:Timnas U-23 Bakal Ngeri! Vanenburg Bidik 4 Pemain Diaspora, PSSI Restui

BACA JUGA:Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Dean Zandbergen: Striker Tangguh dan Serba Bisa

Di sisi sayap pertahanan, nama Kevin Diks dan Calvin Verdonk menjadi sorotan. Verdonk, pemain berdarah Aceh, dipastikan tampil lebih optimal jika kembali ke posisi naturalnya sebagai full-back kiri—berbeda dengan laga melawan Australia yang berakhir pahit dengan kekalahan 1-5 saat ia dipasang sebagai bek tengah.

Jika ditempatkan sesuai kekuatan aslinya, Verdonk berpotensi menjadi momok nyata di sisi kiri pertahanan lawan, sementara Kevin Diks di sisi kanan telah menunjukkan performa solid saat melawan Bahrain.

Untuk posisi penjaga gawang, masih ada ketidakpastian soal Maarten Paes yang tengah mengajukan banding atas kartu kuningnya. Jika tidak bisa tampil, debut monumental akan dijalani oleh Emil Audero, kiper Serie B yang kini menjadi simbol harapan baru bagi Timnas Merah Putih.

Di jantung permainan, duet Thom Haye dan Joey Pelupessy diprediksi akan mendominasi lini tengah. Thom Haye dikenal sebagai otak kreativitas tim, sementara Pelupessy menjadi benteng tak tertembus dengan julukan "bodyguard the professor". Kombinasi mereka terbukti sukses saat melawan Bahrain, menciptakan gol indah lewat kerja sama dengan Marselino Ferdinan dan Oley Romeny.

BACA JUGA:Pot 3 Piala Dunia U17, Timnas Indonesia Siap Bertarung dengan Tim-Tim Hebat!

BACA JUGA:Jelang Hadapi China, Timnas Indonesia Dihantam Cedera dan Sakit – 4 Pemain Absen

Berbicara soal Marselino, pemain muda ini tetap menjadi pilihan utama di posisi gelandang serang. Visi bermain dan insting mencetak gol yang tajam menjadi modal penting, meski publik berharap ia bisa lebih kolektif dalam membagi bola di tengah tekanan lawan.

Di lini depan, Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny menjadi duet andalan. Pergerakan aktif mereka, kemampuan pressing tinggi, serta naluri menyerang yang tajam menjadi kekuatan utama skema Patrick Kluivert.

Menurut pengamatan Icamm Sport, keduanya adalah kunci sistem permainan ofensif Timnas Indonesia. Jika performa mereka konsisten, barisan pertahanan China bisa dibuat tak berkutik.

Kategori :