Produksi Minyak dan Gas Prabumulih Tembus Rekor, Lampaui Target RKAP 2025

Rabu 30 Apr 2025 - 21:46 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 melalui Field Prabumulih berhasil mencetak pencapaian luar biasa. 

Produksi minyak dari wilayah ini tercatat telah menembus angka lebih dari 12.000 Barel per Hari (BOPD), atau setara 151% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2025.

Capaian ini bukan sekadar refleksi keberhasilan operasional, melainkan juga menjadi tonggak bersejarah. Terakhir kali angka tersebut tercapai adalah pada tahun 2012, atau 13 tahun silam.

Kinerja gemilang juga ditorehkan pada sektor gas. Produksi gas dari Field Prabumulih menunjukkan kestabilan yang solid di atas 120 juta kaki kubik per hari (MMScfd), mencapai 107% dari target RKAP tahun ini.

BACA JUGA:SDN 56 Mulai Siapkan Petugas Upacara Peringatan Hari Pendidikan

BACA JUGA:Intel Akan Pangkas 20% Karyawan, Ini Pesan Tegas CEO Baru Lip Bu Tan

Hasil ini merupakan buah dari sinergi yang erat antar tim serta dukungan berbagai pihak dalam memastikan keberlangsungan operasional yang handal dan efisien.

General Manager PHR Zona 4, Djujuwanto, menuturkan bahwa secara historis, ini adalah kali pertama dalam satu dekade Prabumulih Field kembali mencatatkan produksi pada level 12.000 BOPD. 

Ia menjelaskan, pencapaian tersebut tidak lepas dari kemampuan tim dalam menjaga laju penurunan produksi (decline) di bawah 13%, serta keberhasilan pengeboran sumur pengembangan di struktur Gunung Kemala (GNK) 109, yang memberikan kontribusi signifikan.

"Masih banyak potensi yang akan dikembangkan untuk menambah produksi yaitu bor di struktur GNK (Gunung Kemala) dan LKT (Lembak – Kemang – Tapus) serta beberapa upaya debottlenecking yang sedang direncanakan," ungkapnya.

BACA JUGA:Ini Empat Langkah Mitigasi Bencana Gempa di SMPN 9 Prabumulih

BACA JUGA:HP Spectre x360 2025: Laptop Convertible yang Siap Tackle Tugas Kreatif Berat

Sumur GNK-109 sendiri merupakan bagian dari struktur Gunung Kemala dan terbukti menjadi game-changer. Produksi harian naik dari 11.000 BOPD menjadi di atas 12.000 BOPD berkat hasil optimal dari sumur tersebut.

Capaian ini sejalan dengan komitmen PHR Zona 4 untuk mendukung pencapaian target Swasembada Energi yang telah dicanangkan pemerintah melalui delapan program prioritas nasional, Asta Cita.

"Semoga keberhasilan ini dapat terus berlanjut dan menjadi motivasi untuk menghadirkan kinerja yang semakin baik di masa mendatang," tuturnya.

Kategori :