China Berusaha Gagalkan Rencana Apple Pindahkan Produksi iPhone ke India

Minggu 27 Apr 2025 - 14:39 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Apple dikabarkan tengah berencana memindahkan seluruh proses perakitan iPhone yang dijual di Amerika Serikat dari China ke India. Saat ini sebagian besar iPhone memang masih diproduksi di Tiongkok.

Rencana besar ini diperkirakan akan terealisasi tahun depan. Langkah tersebut diambil Apple untuk mengurangi ketergantungannya pada China, di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan serta pemberlakuan tarif yang tinggi antara Amerika Serikat dan China.

Apple sendiri menjual lebih dari 60 juta unit iPhone setiap tahunnya di pasar AS. Jika produksi benar-benar dialihkan ke India, China tentu akan dirugikan, mengingat Apple selama ini telah menanamkan investasi besar untuk membangun jaringan produksi modern di negara tersebut.

Selama bertahun-tahun, Apple mengandalkan sejumlah mitra manufaktur di China seperti Luxshare Precision Industry dan Foxconn. Pabrik-pabrik ini tersebar di berbagai kota, mulai dari Zhengzhou yang dijuluki "Kota iPhone" hingga Wuhan, Shenzhen, Kunshan, Beijing, Tianjin, Huizhou dan Guangzhou.

Namun kini produk-produk buatan China dikenakan tarif impor AS hingga 145%. Meski ada sinyal kompromi dari pemerintah AS yang mempertimbangkan untuk menurunkan beberapa tarif, risiko terganggunya rantai pasokan Apple tetap besar.

Pemerintah China sendiri tidak tinggal diam. Menurut laporan The Information, awal tahun ini otoritas China dilaporkan menolak izin ekspor untuk salah satu pemasok mesin Apple yang dibutuhkan dalam uji coba produksi iPhone 17 di India.

Namun, pemasok tersebut menemukan cara lain: mereka mendirikan perusahaan di Asia Tenggara untuk mengakali pembatasan tersebut. Mesin-mesin produksi itu kemudian dikirim dari Asia Tenggara ke pabrik Foxconn di India, perusahaan asal Taiwan yang juga merakit mayoritas iPhone di China.

Dalam banyak kasus, laporan itu menyebutkan bahwa otoritas China memperlambat atau bahkan memblokir pengiriman peralatan penting ke India tanpa alasan jelas. Foxconn disebut mengalami keterlambatan waktu persetujuan ekspor dari semula dua minggu menjadi empat bulan.

Di India, Apple kini memperkuat jaringan produksinya bersama Foxconn dan Tata Electronics, dengan membangun fasilitas baru di negara bagian Karnataka dan Tamil Nadu. Selain itu, Foxconn juga mengoperasikan pabrik di Hyderabad untuk memproduksi AirPods.

Pemasok Apple lain seperti Pegatron Technology India dan Wistron juga sudah memiliki fasilitas manufaktur di India. Namun mengingat besarnya kebutuhan pasar Amerika Serikat, Apple kemungkinan perlu memperluas investasinya di India untuk benar-benar mengurangi ketergantungan terhadap produksi di China. (*)

Kategori :