Bukan Mustahil! Pencerdasan Karakter Berakhlaq Islami Pada Generasi Zoomer Bisa Dilakukan Lewat Medsos

Senin 01 Jan 2024 - 04:37 WIB
Reporter : Erna
Editor : Tedy

BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis 2023 Mengejutkan Honorer, Muncul Masalah Baru

Itulah mengapa zaman ini disebut sebagai globalisasi yang semuanya tanpa batas. Memiliki hubungan pertemanan dengan orang dari negara lain bukanlah hal yang asing lagi. 

Platform sosial media seperti Instagram, WhatsApp, YouTube, tik tok, hingga ome tv memudahkan siapa saja untuk memiliki kenalan atau hubungan dengan orang lain meski berbeda negara. 

Dari platform tersebut, arus negatif dan positif terus menerus keluar masuk dan mempengaruhi seseorang. 

Akan tetapi ketika media sosial mampu dimanfaatkan dengan baik dengan cara yang kreatif, hal ini dapat menarik sekaligus membuka pikiran generasi Z. 

Contohnya saja isu genosida yang terjadi di Palestina, banyak pula generasi Z yang semangat untuk menyuarakan kemerdekaan di Palestina. 

Melihat hal ini, sejatinya generasi tersebut masih mengetahui bahwa Palestina adalah saudara muslim dan suatu kaum yang hingga hari ini belum mendapat keadilan. 

BACA JUGA:Pembatalan Kelulusan PPPK 2023, Nasib Honorer Daftar di Daerah Lain

Tidak sedikit pula yang bersedia turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi serta melakukan boikot produk-produk yang mendukung Israel.

Sebagai seorang muslim, hendaknya memanfaatkan sosial media sebagai salah satu bentuk mencerdaskan masyarakat terutama generasi muda. 

Contohnya saja seperti akun Ustadz Edgar Hamas, yang bernama @gen.saladin merupakan salah satu akun dalam platform Instagram yang bergerak di bidang sejarah.

Dalam setiap postingannya, @gen.saladin memasukkan desain yang menarik untuk setiap tema serta gaya bahasa yang cukup mudah dimengerti.

Akun tersebut cukup digandrungi oleh kalangan muda karena visualnya yang menarik dan cara penyampainnya yang ringan. 

Akun tersebut juga menyampaikan informasi yang menarik dan terbaru serta menyandingkan dengan isu-isu yang sedang hangat.

Hal ini mengingat generasi Z adalah generasi yang cukup kritis dalam mempertanyakan sesuatu karena rasa penasarannya yang tinggi. 

Lewat artikel maupun podcast akan lebih baik jika disesuaikan dengan generasi yang ada saat ini. 

Tags :
Kategori :

Terkait