Unici Songket: UMKM Binaan BRI yang Sukses Go Internasional

Minggu 13 Apr 2025 - 22:00 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

Silungkang, – Warisan budaya berupa kain songket terus dijaga eksistensinya oleh pelaku UMKM lokal. Salah satunya adalah Unici Songket Silungkang, usaha tenun tradisional yang kini telah berhasil menjangkau pasar nasional hingga mancanegara.

Didirikan oleh Fitri pada tahun 2019, Unici Songket lahir dari kecintaan terhadap tenun songket khas Silungkang yang memiliki nilai historis dan artistik tinggi. Dengan ketekunan dan inovasi, Fitri mampu mengembangkan usaha ini dari pemasaran sederhana di media sosial hingga membuka toko fisik di Sawahlunto.

Kain songket sendiri dikenal sebagai simbol keanggunan yang dibuat dengan teknik rumit, menggunakan benang emas atau perak. Di tengah gempuran modernisasi, Unici Songket tetap mempertahankan teknik tradisional yang diwariskan secara turun-temurun, sekaligus memberdayakan para perajin lokal.

Saat pandemi melanda, Fitri menunjukkan ketangguhan usahanya dengan mengalihkan sekitar 70% penjualan ke platform digital seperti Facebook dan Instagram. Inovasi ini terbukti efektif, dan pada tahun 2023, strategi digital diperluas dengan masuk ke e-commerce dan fitur live selling di TikTok Shop. Pendekatan ini berhasil menjaga kestabilan omzet bulanan pada kisaran Rp 30 hingga 50 juta.

Untuk memperluas jangkauan bisnisnya, Fitri aktif mengikuti program BRI UMKM EXPO(RT) sejak 2023. Melalui program ini, ia mendapatkan pelatihan, pendampingan, serta peluang kerja sama bisnis yang lebih luas, termasuk akses ke pasar internasional.

“Program pembinaan dari BRI sangat bermanfaat bagi kami, baik dari sisi peningkatan kapasitas bisnis maupun perluasan jaringan. Kami juga dibantu dari segi pelatihan dan business matching,” ungkap Fitri dalam gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Selain pameran, BRI juga memberikan pelatihan digitalisasi kepada para pelaku UMKM. Fitri kini memanfaatkan berbagai marketplace seperti Tokopedia, Blibli, dan Lazada untuk meningkatkan eksistensi produknya di dunia digital.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa BRI berkomitmen mendorong UMKM untuk naik kelas. Tahun ini, BRI UMKM EXPO(RT) melibatkan 1.000 UMKM, meningkat dari 700 peserta tahun lalu. BRI juga bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk memperluas akses ekspor melalui program business matching.

“Melalui pembinaan berkelanjutan, digitalisasi, dan pameran berskala besar, kami berharap UMKM Indonesia bisa berkembang secara berkelanjutan dan berdaya saing global,” kata Hendy.

Keberhasilan Unici Songket menjadi bukti nyata bahwa perpaduan antara warisan budaya, inovasi digital, serta dukungan dari lembaga keuangan dapat membawa UMKM lokal bersaing di pasar internasional. (*)

Kategori :