PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota Palembang secara resmi menyerahkan hibah tanah seluas 650 meter persegi kepada TNI Angkatan Udara melalui Lanud Sri Mulyono Herlambang. Acara penandatanganan serah terima hibah aset ini berlangsung di Lanud Sri Mulyono Herlambang dan dihadiri langsung oleh jajaran Pemkot Palembang serta pihak Lanud.
Wali Kota Palembang, Drs. Ratu Dewa, M.Si., menyatakan bahwa hubungan baik antara Pemkot Palembang dan Lanud Sri Mulyono Herlambang telah terjalin sejak lama. "Sejak saya menjabat sebagai Sekda Kota Palembang, koordinasi dengan Danlanud telah dilakukan secara intensif. Insya Allah, sinergi yang telah terbentuk ini akan terus terjaga," ujarnya.
Ratu Dewa juga berharap hibah tanah ini dapat memberikan manfaat maksimal dan semakin memperkuat kerja sama antara kedua pihak. "Semoga aset yang diberikan ini bisa dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan bersama," tambahnya.
Sementara itu, Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang, Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T., M.N.S.S., menyampaikan apresiasi atas hibah yang diberikan oleh Pemkot Palembang. Ia menegaskan bahwa serah terima ini merupakan hasil kesepakatan yang telah dirancang sejak lama.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Evaluasi Capaian 2024, Target Pembangunan Hampir Tuntas
BACA JUGA:Berbagi di Bulan Ramadan, Ketua TP PKK Palembang Sambangi Warga TPA Sukawinatan
"Dengan penuh rasa syukur, kami menyambut baik kunjungan Wali Kota Palembang beserta jajaran dalam acara ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Palembang atas dukungan yang telah diberikan sehingga proses serah terima hibah aset ini dapat terealisasi," ungkap Kolonel Rizaldy.
Ia juga berharap kerja sama ini dapat mempererat hubungan antara Lanud Sri Mulyono Herlambang dan Pemerintah Kota Palembang serta membawa manfaat bagi masyarakat. "Semoga sinergi ini memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah," tutupnya.
Serah terima hibah aset ini menjadi wujud kolaborasi strategis antara TNI AU dan Pemkot Palembang dalam mendukung berbagai program pembangunan di wilayah tersebut.(*)