6 Sumber Energi Tak Terbatas yang Tersedia di Bumi

Sabtu 15 Mar 2025 - 23:00 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi global, berbagai negara berlomba-lomba mencari sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan tersedia tanpa batas. Hal ini dilakukan sebagai langkah transisi dari bahan bakar fosil menuju energi baru dan terbarukan. Energi terbarukan sendiri diperoleh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dalam waktu singkat dan berkelanjutan.

Apa Itu Energi Terbarukan?

Mengutip dari situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), energi terbarukan adalah energi yang bersumber dari alam dan dapat diperbarui lebih cepat dibandingkan tingkat konsumsi manusia. Contohnya adalah energi Matahari dan angin yang terus tersedia di sekitar kita.

Sebaliknya, bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui dalam waktu singkat, karena memerlukan ratusan juta tahun untuk terbentuk. Selain itu, pembakaran bahan bakar fosil juga menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.

Menurut PBB, energi terbarukan menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil. Oleh karena itu, beralih ke sumber energi terbarukan menjadi langkah penting dalam menghadapi krisis iklim. Selain lebih ramah lingkungan, energi terbarukan kini juga lebih ekonomis di banyak negara serta menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dibandingkan industri bahan bakar fosil.

Berikut adalah beberapa sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan secara luas:

1. Energi Surya

Energi surya merupakan sumber energi paling melimpah dan tetap dapat dimanfaatkan meskipun cuaca mendung. Cahaya Matahari yang diserap oleh Bumi setiap harinya jauh lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan energi manusia.

Teknologi energi surya dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pemanasan, pendinginan, pencahayaan alami, hingga pembangkit listrik. Pemanfaatan energi ini dilakukan melalui panel surya fotovoltaik atau cermin pemusat cahaya.

Biaya produksi panel surya juga semakin terjangkau dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, panel surya memiliki masa pakai yang cukup panjang, yakni sekitar 30 tahun.

2. Energi Angin

Energi angin diperoleh dengan memanfaatkan pergerakan udara yang menggerakkan turbin angin. Turbin ini dapat ditempatkan di darat maupun di laut untuk mengoptimalkan kecepatan angin yang tersedia.

Meskipun kecepatan angin berbeda-beda di setiap lokasi, potensi energi angin di dunia cukup besar untuk memenuhi kebutuhan listrik global. Beberapa wilayah memiliki potensi angin yang tinggi, meskipun terkadang lokasinya terpencil. Oleh karena itu, tenaga angin lepas pantai menjadi salah satu solusi yang menjanjikan.

3. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi diperoleh dari panas yang tersimpan di dalam perut Bumi. Sumber energi ini dimanfaatkan melalui sumur atau metode lain untuk mengekstrak panas dari dalam tanah.

Teknologi pembangkit listrik berbasis panas bumi sudah dikembangkan sejak lebih dari satu abad yang lalu dan terbukti andal dalam menghasilkan energi. Panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk pembangkit listrik maupun keperluan lainnya.

4. Energi Air

Energi air atau tenaga hidro memanfaatkan pergerakan air dari ketinggian tertentu menuju tempat yang lebih rendah untuk menghasilkan listrik. Energi ini bisa diperoleh melalui bendungan atau langsung dari aliran sungai.

Selain untuk pembangkitan listrik, bendungan juga berfungsi sebagai sumber air minum, irigasi, pengendalian banjir, serta navigasi. Saat ini, tenaga air merupakan sumber energi terbarukan terbesar yang digunakan dalam sektor kelistrikan.

Namun, tenaga air sangat bergantung pada curah hujan dan dapat terpengaruh oleh perubahan iklim. Infrastruktur yang diperlukan untuk pembangkit tenaga air juga dapat mengubah ekosistem lokal, sehingga tenaga air skala kecil lebih disukai karena lebih ramah lingkungan.

5. Energi Laut

Energi laut berasal dari pergerakan air, seperti gelombang, arus pasang surut, dan suhu laut. Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan, tetapi potensinya sangat besar untuk memenuhi kebutuhan energi dunia di masa depan.

Tags :
Kategori :

Terkait