KORANPBUMULIHPOS.COM - Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Prabumulih, memberikan himbauan Kepada seluruh masyarakat Prabumulih,agar jangan mudah tergiur dengan tawaran kerja ke luar negeri dengan gaji besar dan fasilitas bagus.
Terutama ke daerah Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand tanpa prosedur resmi. Informasinya ini disampaikan oleh Pihak Disnaker Kota Prabumulih, dengan cara datang ke satuan pendidikan di Kota Prabumulih, khususnya jenjang SMA sederajat.
Alumni SMA memang masih masuk dalam usia produktif, dan tamat sekolah memang masih dalam usia labil yang mudah terpengaruh dengan iming-iming.
Karena itu Kepala Disnaker Kota Prabumulih, H Sanjay Yunus MH meminta agar kepala sekolah dan Guru menyampaikan kepada para siswanya untuk tidak tergiur dengan lowongan kerja ke luar negeri.
"Kita menyampaikan himbauan kepada peraturan pendidikan agar siswanya tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan ke luar negeri, khususnya kamu beberapa daerah yang memang dinilai cukup membahayakan, seperti Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand," jelasnya.
Menurutnya, saat ini sudah banyak korban yang dijanjikan kerja dengan gaji tinggi, tetapi justru mengalami eksploitasi dan perdagangan manusia.
Modus utama adalah perekrutan online dengan iming-iming kerja mudah dan legal, tetapi ternyata ilegal dan berbahaya. Korban sering mengalami penyiksaan, kerja paksa, bahkan sulit kembali ke Indonesia.
"Jika ingin bekerja ke luar negeri, pastikan melalui jalur resmi yang terdaftar di BP2MI dan Disnaker setempat. Laporkan segera jika menemukan indikasi TPPO ke pihak berwenang," pesannya.
BACA JUGA:BKN Imbau Daerah Anggarkan Gaji Non ASN hingga Diangkat jadi ASN
Dia juga masih mau agar seluruh masyarakat kota Prabumulih, peduli terhadap hal ini. Dan lindungi diri dan keluarga dari bahaya perdagangan manusia.
"Kejadian-kejadian yang sudah diketahui akhir-akhir ini, diharapkan menjadi pembelajaran berharga bagi masyarakat kota Prabumulih agar tidak Kelurahan kembali," harapnya.