Sulis Tegas! Jangan Asal Nyanyi Lagu Arab, Tak Semua Selawat

Rabu 05 Mar 2025 - 23:30 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Fenomena lagu berbahasa Arab yang dikira selawat di Indonesia semakin sering terjadi. Penyanyi religi Sulis menyoroti hal ini dan mengingatkan pentingnya edukasi bagi pendengar.

Menurut Sulis, tidak semua lagu berbahasa Arab memiliki makna religius atau merupakan selawat. Sayangnya, banyak penyanyi yang membawakan lagu-lagu ini tanpa memberikan penjelasan mengenai arti liriknya.

"Banyak yang menyanyikan lagu Arab di acara-acara Islami tanpa menyadari maknanya. Salah satu contohnya, lagu Qaddukal Mayyas yang sering dikira selawat, padahal itu lagu cinta," ujar Sulis saat berbincang di program Rumpi: No Secret, Jalan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).

Sulis menekankan bahwa selawat adalah bentuk doa kepada Allah SWT, sedangkan lagu berbahasa Arab memiliki beragam tema, termasuk cinta dan hiburan.

"Masyarakat kita sering menganggap semua lagu Arab adalah doa atau selawat karena kurangnya edukasi. Padahal, seperti musik Indonesia yang punya genre pop, dangdut, dan rock, lagu Arab juga beragam," jelasnya.

Sebagai penyanyi yang sudah lama berkecimpung di dunia religi, Sulis mengaku selalu berusaha memberikan pemahaman kepada pendengar sejak remaja. Ia berharap ke depannya, para penyanyi lebih bijak dalam membawakan lagu-lagu berbahasa Arab dan tidak asal menyanyikannya dalam konteks religi tanpa memahami maknanya.

Kategori :