Jika hal ini terjadi maka akan mengakibatkan jantung tidak bisa memompa darah dengan optimal.
Jika berlanjut, efeknya akan menjadikan tekanan darah menurun sehingga akan mengalami gejala hipotensi, seperti akan terasa pusing, mual, lemas dan juga pandangan akan menjadi kabur.
3. Gangguan ginjal
Bahaya jika terkena dehidrasi selanjutnya yaitu akan menyebabkan gangguan pada ginjal, karena kadar air yang seimbang akan membantu untuk membuang limbah atau zat sisa dari dalam darah ke dalam bentuk urine.
Nah jika tubuh kekurangan cairan maka akan membuat ginjal kesulitan untuk membuang urine.
BACA JUGA:5 Manfaat Minum Rebusan Air Daun Pandan
Hal ini akan membuat mineral menumpuk di ginjal yang membuat ginjal bekerja terlalu keras sehingga menyebabkan batu ginjal.
4. Syok hipovolemik
Bahaya tau akibat selanjutnya jika terkena dehidrasi maka akan mengalami syok hipovolemik, kondisi ini terjadi akibat hipotensi yang tidak teratasi.
Jika tubuh sudah kekurangan darah yang membuat tidak bisa mengedarkan oksigen keseluruh tubuh terutama pada beberapa organ yang vital seperti pada jantung.
5. Alkalosis metabolik
Alkalosis metabolik merupakan bahaya dehidrasi yang menyebabkan kondisi tubuh ketika darah memiliki keasaman yang sangat rendah ataupun basa.
Dehidrasiakan menyebabkan keasaman dari darah menjadi turun, sehingga alkalosis metabolik akan menunjukkan gejala berupa, otot menjadi kram, mengalami kejang, mati rasa dan juga membuat irama jantung menjadi tidak normal.
BACA JUGA:15 Rekomendasi Serum Antiaging Terbaik dan Bagus Untuk Kulit Awet Muda
6. Masalah otak
Kurangnya minum air putih yang cukup akan menyebabkan dehidrasi yang kemudian juga akan mempengaruhi masalah pada otak, seperti akan mengalami kebingungan, menjadi mudah marah dan juga pada kondisi serius dapat mengakibatkan delirium atau menjadi berhalusinasi serta gelisah.