KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kabar kurang menyenangkan datang dari aktris sekaligus mantan anggota A Pink, Son Na Eun. Ia menjadi korban peretasan ponsel yang berujung pada pemerasan. Hal ini diungkap langsung oleh sang aktris melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada 12 Februari, di mana ia membagikan pernyataan resmi dari agensinya, YG Entertainment.
Dalam pernyataan tersebut, YG Entertainment menjelaskan bahwa Son Na Eun sempat memenuhi permintaan pemeras demi melindungi keluarga dan orang-orang terdekatnya.
"Pelaku secara ilegal mengakses data pribadi milik Son Na Eun dan meminta sejumlah uang agar informasi tersebut tidak disebarluaskan. Demi menjaga keselamatan orang-orang di sekitarnya, ia pernah menuruti permintaan tersebut," ungkap pihak agensi.
Namun, tindakan tersebut tidak menghentikan pemerasan. Justru, pelaku semakin berani mengajukan tuntutan dan ancaman tambahan.
"Sejak saat itu, pelaku terus meminta uang dan mengancam lebih jauh, menyebabkan tekanan psikologis yang sangat berat bagi Son Na Eun serta keluarganya. Bahkan, peretas tersebut mencoba menghubungi mereka secara langsung," lanjut pernyataan tersebut.
Atas situasi yang semakin tidak terkendali, YG Entertainment akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kasus ini kini dalam penyelidikan resmi. Kami akan mengambil tindakan hukum tegas terhadap pelaku yang melakukan pelanggaran privasi dan ancaman," tegas agensi.
Selain itu, YG Entertainment juga meminta media dan publik untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi, mengingat penyelidikan masih berlangsung.
"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan berharap media tidak menyebarkan spekulasi yang dapat mengganggu jalannya penyelidikan," pungkas agensi.
Pengumuman ini segera menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan netizen Korea Selatan. Banyak yang mengungkapkan keterkejutan serta memberikan dukungan bagi Son Na Eun agar ia dapat melalui masa sulit ini dan mendapatkan keadilan. (*)