Program CKG ulang tahun akan dimulai pada 10 Februari 2025 dan mencakup pemeriksaan bagi anak-anak berusia 0-6 tahun serta masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama dengan program tersebut.
BACA JUGA:Simak Ini Yang Dilakukan Tim Audit Inspektorat Kota Prabumulih
BACA JUGA:Berharap Bisa Ringankan Beban Korban Kebakaran
Masyarakat dapat mengakses CKG selama 30 hari setelah tanggal ulang tahun mereka, sehingga diharapkan akan memudahkan mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa perlu menunggu terlalu lama.
Selain itu, CKG sekolah akan dimulai pada Juli 2025, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru. Program ini akan menyasar anak-anak berusia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.
Sementara itu, CKG khusus untuk ibu hamil dan balita akan diadakan di Puskesmas dan Posyandu.
Jenis pemeriksaan yang ditawarkan dalam program CKG sangat bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, pemeriksaan gizi, telinga, mata, hingga tekanan darah. Bagi orang dewasa dan lansia, pemeriksaan lebih fokus pada deteksi risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.
BACA JUGA:Polemik Gas LPG 3 Kg, Sebagian Warga Non Pelanggan Gas Kota di Prabumulih Menjerit
BACA JUGA:Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Resmi Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya!
Dr. Endang juga menyatakan bahwa banyak masyarakat yang enggan memeriksakan kesehatannya, meskipun ada potensi masalah kesehatan yang belum terdeteksi. Ia mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan diri di fasilitas kesehatan terdekat.
"Jangan tunggu sampai sakit. Segeralah periksakan kesehatan Anda. Program ini bukan hanya untuk mereka yang sakit, tapi untuk semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan secara proaktif," ujarnya.
Pendaftaran untuk Cek Kesehatan Gratis dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat atau WhatsApp.
Untuk mempermudah pendaftaran, pemerintah menyediakan aplikasi Satu Sehat Mobile. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, menjelaskan bahwa aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mendaftar tanpa perlu mengantri di Puskesmas.
BACA JUGA:Rumah Hangus, Buku Yasin Utuh: Kebakaran Rumah Milik Saiman di Duspra Prabumulih
BACA JUGA:Kota Prabumulih dan 11 Daerah di Sumsel Masuk Daftar Status Siaga Darurat Bencana
“Setelah mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile, masyarakat dapat mengakses fitur CKG yang akan aktif mulai besok. Sebelum memanfaatkan fitur ini, pastikan untuk mengisi profil terlebih dahulu,” kata Setiaji.