Manfaat dan Risiko Konsumsi Jeroan Sapi bagi Kesehatan

Senin 20 Jan 2025 - 17:40 WIB
Reporter : Erna Nur
Editor : Ros Suhendra

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Jeroan sapi, seperti hati, babat, usus, dan ginjal, mengandung sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Sebagai sumber protein, folat, dan zinc, jeroan sapi dapat membantu mencegah anemia. Selain itu, jeroan juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, B, C, serta kalsium, kalium, zat besi, dan fosfor.

Namun, penting untuk mengonsumsi jeroan dengan hati-hati, karena asupan berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan tertentu.

Menurut informasi dari Cleveland Clinic, berikut beberapa dampak negatif yang dapat timbul jika konsumsi jeroan sapi berlebihan.

BACA JUGA:Mengungkap Khasiat Santan, Dari Kolesterol Baik Hingga Kesehatan Otak

BACA JUGA:Gejala Penyakit Jantung yang Sering Terabaikan, Waspada sejak Dini

1. Risiko Kelebihan Vitamin A

Jeroan memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi. Sebagai contoh, 100 gram hati sapi atau paru-paru sapi mengandung sekitar 2.800 mikrogram dan 1.200 mikrogram vitamin A.

Batas aman asupan vitamin A bagi tubuh manusia adalah 10.000 mikrogram per hari.

Konsumsi jeroan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan penumpukan vitamin A dalam tubuh, yang berisiko menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, hingga kerusakan hati dan penurunan kepadatan tulang.

2. Sakit Kepala

Tiramin, senyawa yang terbentuk akibat pemecahan asam amino tirosin, terdapat dalam jumlah tinggi di jeroan. Senyawa ini dapat memicu sakit kepala atau migrain.

BACA JUGA:7 Bahan Alami Efektif Meredakan Radang Amandel Secara Alami

BACA JUGA:Waspada! Sayuran Ini Bisa Memperburuk Gejala Asam Lambung

Tiramin dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon epinefrin, yang pada sebagian orang dapat menyebabkan sakit kepala. Meskipun tubuh memiliki enzim monoamin oksidase untuk menguraikan tiramin, tidak semua orang memiliki jumlah enzim ini dalam jumlah yang cukup.

Kategori :