2. Pertumbuhan Bakteri
Botol plastik sulit untuk dibersihkan sepenuhnya karena desainnya yang tidak tahan panas.
Sisa air atau kelembapan yang tersisa dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa botol plastik yang tidak dibersihkan dengan baik dapat mengandung bakteri yang jumlahnya setara dengan bakteri di toilet umum.
Bakteri seperti E. coli dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau infeksi.
3. Pencemaran Mikroplastik
BACA JUGA:OPPO A96: Smartphone Mid-Range dengan Fitur Lengkap dan Harga Terjangkau di 2025
BACA JUGA:Oppo A57, Smartphone Mewah dengan Harga Ramah di Kantong
Penggunaan botol plastik secara berulang kali dapat menyebabkan permukaan botol tergores.
Goresan ini bisa melepaskan partikel mikroplastik ke dalam cairan yang ada di dalam botol.
Partikel mikroplastik ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia dan terakumulasi di jaringan tubuh, yang dapat menimbulkan peradangan, gangguan hormon, atau kerusakan sel.
4. Dampak bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Janin
Studi menunjukkan bahwa BPA yang terkandung dalam botol plastik dapat mengganggu perkembangan otak janin.
Wanita hamil dengan kadar BPA yang tinggi dalam urin mereka berisiko melahirkan anak perempuan yang cenderung mengalami masalah perilaku, seperti hiperaktif, kecemasan, atau depresi.
BACA JUGA:Huawei MatePad 12 X: Tablet Pintar dengan Performa Tinggi dan Keamanan Canggih
BACA JUGA:Hindari 6 Perilaku Ini Agar Tidak Mendapatkan Laknat Allah SWT