Singapura - Lenovo resmi mengumumkan line up terbaru mereka, yakni Legion Go, Legion 9i, dan Legion Glasses. Di antara ketiga perangkat itu, apakah Legion Go punya kemampuan untuk menjegal Steam Deck dan Nintendo Switch?
Mungkin dari spesifikasi dan fitur yang dimilikinya bisa mewujudkan hal tersebut, karena dapat memberikan gamer kenyamanan dan rasa puas ketika bermain game. Clifford Chong, Gaming Category Manager Lenovo Asia Pasific, mengatakan bahwa perangkat ini menjadi 'the most ultimate gaming handle'.
"Kenapa begitu? Karena perangkat ini memiliki sistem operasi terbaik untuk gaming dari Microsoft. Ya Windows," kata Clifford di Singapore Flyer Event Hall, Selasa (7/11/2023).
Clifford menjelaskan juga kalau Legion Go dibenamkan prosesor tangguh. Ada AMD Ryzen Z1 Extream di dalamnya dengan Grafis AMD RDNA.
Belum lagi perangkat ini dilengkapi dengan layar QHD+ 8,8 inci rasio aspek 16:10. Dengan begitu, Legion Go menjadi handheld gaming dengan layar terbesar yang ditunjang oleh refresh rate 144 Hz.
Tak lupa perangkat tersebut punya RAM hingga 16GB LPDDR5X (7500Mhz). Alhasil Legion Go sangat fleksibel dalam mengatur dayanya, dan memberikan performa gaming optimal serta waktu pemuatan yang lebih cepat.
Ditambah kehadiran PCIe Gen4 SSD hingga 1 TB. Tidak ketinggalan slot micro-SD yang bisa dimasukkan ukuran 2 TB.
Ruang penyimpanan tersebut lebih dari cukup untuk menyimpan beberapa game AAA. Nah kendati Lenovo bekerja sama dengan Microsoft untuk menyajikan Game Pass di dalamnya, Clifford mengatakan gamer juga bisa menikmati game dari layanan lain.
"Anda dapat memainkan semua game PC lainnya, serta menjalankan emulator Android. Bahkan layar beranda untuk streaming serupa dengan PC atau bahkan seperti di Xbox, termasuk game cloud melalui game Xbox," pungkasnya.
Sebagai tambahan, untuk memberikan pengalaman bermain lebih lama, Lenovo sudah menyematkan baterai 49,2 Wh. Penyimpanan daya ini sudah mendukung Super Rapid Charge, sehingga pengisiannya lebih cepat.
Selain itu, ada fitur yang menarik ialah keberadaan joystick yang bisa dilepas-pasang. Setelah dicopot, kegunaannya pun berubah menjadi sebuah mouse dan keyboard dalam mode FPS.
Jadi menurut detikers, apakah segala keunggulannya dapat mengalahkan Steam dan Nintendo Switch? (dc)