KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kutu kucing, yang secara ilmiah dikenal sebagai Ctenocephalides felis, adalah parasit kecil yang sering menyerang tubuh kucing. Sebagai serangga penghisap darah, kutu ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada kucing peliharaan.
Kutu kucing memiliki tubuh pipih dengan warna cokelat gelap dan panjang sekitar 1-2 milimeter, memudahkan mereka bergerak cepat di antara bulu kucing.
Meskipun ukurannya kecil, kutu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan berisiko menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Gigitan kutu bisa mengakibatkan iritasi kulit, reaksi alergi, hingga anemia akibat kehilangan darah berlebihan. Selain itu, kutu juga dapat menjadi pembawa penyakit lain, seperti cacing pita.
BACA JUGA:Mas Kawin Fantastis! Berlian dan Uang Rp 1 Miliar Jadi Sorotan di Sumatera Selatan
Penyebab Kucing Terinfeksi Kutu
1. Kebersihan yang Kurang Terjaga
Kucing yang jarang dimandikan atau disisir memiliki risiko tinggi tertular kutu, karena kebersihan yang tidak terjaga memungkinkan kutu berkembang biak lebih cepat.
2. Ketiadaan Perawatan Pencegahan
Kucing yang tidak diberikan obat pencegah kutu secara rutin cenderung lebih rentan terinfeksi kutu.
3. Perubahan Musim
Kutu lebih mudah berkembang biak pada musim panas atau gugur, saat suhu dan kelembapan mendukung siklus hidup mereka.
4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Kucing dengan sistem imun yang lemah, misalnya akibat usia atau penyakit, lebih mudah terjangkit kutu.