KORANPRABUMULIHPOS.COM – Beberapa waktu lalu, sempat muncul wacana agar ajang penghargaan musik Korea Selatan tidak lagi diadakan di luar negeri. Ide ini diusulkan oleh Korea Music Content Association (KMCA) pada Juli 2024. KMCA menyebutkan bahwa mereka tengah mempersiapkan aturan baru terkait penyelenggaraan acara penghargaan K-Pop.
Dalam pernyataan tersebut, KMCA menyatakan niatnya untuk memperbaiki sistem dan budaya di acara penghargaan K-Pop. Salah satu poin penting dari aturan yang direncanakan adalah mendorong agar acara penghargaan ini hanya diadakan di dalam negeri.
Namun, tampaknya aturan ini belum diterapkan secara resmi. Buktinya, beberapa acara besar seperti MAMA Awards 2024 dan Golden Disc Awards 2024 masih direncanakan berlangsung di luar Korea Selatan. Faktanya, menggelar acara di luar negeri terbukti memberikan keuntungan finansial yang lebih besar.
Menurut laporan Korea Times yang dirilis Selasa (17/12/2024), terdapat beberapa alasan mengapa penyelenggara masih memilih lokasi luar negeri untuk acara penghargaan K-Pop, dan salah satu alasan utamanya adalah potensi keuntungan.
"Pada akhirnya, semua keputusan berujung pada urusan finansial," ungkap salah satu sumber dari penyelenggara acara.
Ia menambahkan, mendapatkan investasi untuk mengadakan acara di luar negeri dapat memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan jika digelar di dalam negeri. Investor di luar negeri biasanya menanggung biaya operasional seperti sewa tempat, honor artis, produksi panggung, hingga hak cipta acara. Dengan investasi yang besar, risiko keuangan yang dihadapi penyelenggara juga menjadi lebih kecil, sehingga peluang meraih untung pun meningkat.
Negara-negara seperti Jepang, Indonesia, dan Thailand menjadi lokasi favorit untuk acara penghargaan ini. Selain karena basis penggemar K-Pop yang besar, minat mereka untuk membeli tiket juga sangat tinggi.
Di Korea Selatan sendiri, harga tiket konser atau acara penghargaan biasanya seragam. Berbeda halnya di negara lain, di mana harga tiket dapat bervariasi. Misalnya, harga tiket Golden Disc Awards 2024 yang akan berlangsung di Jakarta dijual mulai dari Rp 1,3 juta hingga Rp 6 juta untuk kelas VIP.
Selain masalah keuntungan, ada kendala lain yang dihadapi Korea Selatan, yaitu keterbatasan venue. Mengadakan acara penghargaan di dalam negeri, apalagi dengan melibatkan penonton internasional, membutuhkan lokasi yang memadai. Sayangnya, jumlah venue besar yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut masih terbatas.
"Kami memahami pentingnya menyelenggarakan acara ini di Korea Selatan, dan kami mempertimbangkannya setiap tahun. Namun, secara logistik, ini merupakan tantangan besar yang sulit diatasi," ungkap seorang pelaku industri K-Pop.
Bagi para penggemar di negara tempat acara penghargaan diadakan, ini tentu menjadi kesempatan emas untuk melihat langsung idola mereka. Namun, bagi penggemar di Korea Selatan, yang merupakan "rumah" bagi K-Pop, keputusan ini seringkali menjadi sumber kekecewaan. (*)