Sanjay Yunus juga menyatakan bahwa Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih berencana untuk melakukan evaluasi berkala terhadap program ini guna memastikan bahwa pelaksanaannya berjalan sesuai harapan dan memberikan dampak yang maksimal.
“Kami akan terus memantau perkembangan peserta program. Jika diperlukan, kami akan memberikan dukungan tambahan untuk memastikan keberhasilan mereka,” ujar Sanjay.
Terkait jenis bantuan yang diberikan, Sanjay mengungkapkan bahwa bantuan berupa 16 mesin jahit listrik diberikan kepada penyandang disabilitas, sementara 16 paket oven disalurkan kepada orang tua anak penderita stunting yang mengikuti pelatihan pembuatan roti dan kue.
"Pelatihan ini sudah dilaksanakan beberapa bulan lalu," tutup Sanjay.
Sebelumnya, perhatian kepada penyandang disabilitas diberikan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4, yang diwakili oleh PEP Prabumulih Field.
Bantuan alat usaha diberikan kepada Lembaga Kemasyarakatan Sosial dan Daerah (LKSD) Yayasan Kita Setara (Yakitara).
Acara tersebut berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024, di sekretariat NPCI yang terletak di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Dalam kesempatan itu, Senior Manager PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, Muhammad Lutfhi Ferdiansyah, menyampaikan bahwa bantuan dan penghargaan ini diberikan kepada penyandang disabilitas di Prabumulih, yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Prabumulih, terutama bagi penyandang disabilitas,” ungkap Lutfhi.(*)