Kilang Balikpapan Ditarget Selesai Juni 2025

Minggu 15 Dec 2024 - 18:26 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

BALIKPAPAN, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, berharap proyek pengembangan kapasitas kilang minyak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dapat selesai pada Juni atau Juli 2025.

"Usahakan proyek ini selesai pada Juni atau Juli 2025, lebih cepat lebih baik," ungkapnya setelah melakukan kunjungan ke lokasi proyek pada Sabtu lalu.

Bahlil menambahkan bahwa setelah proyek selesai, kapasitas pengolahan kilang milik PT Pertamina (Persero) di Balikpapan akan meningkat. 

"Setelah proyek ini selesai, kapasitas kilang Pertamina di sini akan meningkat menjadi 360 ribu barel per hari, atau bertambah 100 ribu barel per hari dibandingkan dengan kapasitas saat ini yang mencapai 260 ribu barel per hari," ujarnya.

Selain itu, kualitas bahan bakar minyak yang dihasilkan juga akan lebih tinggi dan sesuai dengan standar Euro IV, yang memiliki dampak lebih positif bagi lingkungan.

Ia juga menyatakan bahwa proyek ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan impor minyak. "Kami berharap proyek ini selesai tepat waktu agar impor minyak bisa segera ditekan," katanya.

Menurut Bahlil, kebutuhan minyak di Indonesia saat ini mencapai sekitar 1,6 juta barel per hari, di mana 525 ribu barel dipenuhi dari produksi dalam negeri (lifting), sedangkan sisanya, sekitar 1,1 juta barel, harus diimpor baik dalam bentuk minyak mentah maupun produk jadi.

BACA JUGA:Coba Latihan Pernapasan Ini yang Bisa Bantu Meningkatkan Fungsi Paru Paru Menjadi Maksimal

BACA JUGA:Realme 14 Pro 5G Hadir Januari 2025: Konektivitas 5G, Kamera Canggih, dan Desain Modern!

Pada awalnya, proyek RDMP ditargetkan selesai pada Desember 2024 setelah dimulai pada Juni 2020. Namun, insiden kebakaran di unit crude distillation unit (CDU) IV pada Mei 2024 sempat menyebabkan penundaan proyek.

Meskipun demikian, Bahlil menegaskan bahwa sebagian besar bagian penting proyek ini sudah selesai, dan unit CDU IV yang sempat terbakar sudah kembali beroperasi setelah perbaikan menyeluruh. Pada September 2024, kemajuan proyek tercatat sudah mencapai 91 persen, dengan manajemen PT Pertamina menargetkan penyelesaian proyek pada September 2025.(*)

Kategori :

Terkait