KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sydney Sari Hopper kini menjadi salah satu nama yang sering diperbincangkan dalam dunia sepak bola Indonesia.
Pemain muda kelahiran Bentonville, Arkansas, Amerika Serikat pada 15 Maret 2007 ini berhasil mencetak sejarah besar bersama Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia.
Sumbangsih gol tunggalnya di final Piala AFF Wanita 2024 melawan Kamboja menjadi momen yang tak terlupakan. Gol tersebut turut membantu Timnas Indonesia meraih gelar juara di New Laos National Stadium.
Sebelumnya, dua gol lainnya juga dicetak oleh Reva Octaviani, membawa Indonesia menang 3-1 dan mengunci gelar AFF Women Cup 2024.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia Hadapi Indonesia di Sydney pada Maret 2025
BACA JUGA:Indonesia Taklukkan Myanmar 1-0 di Piala AFF 2024
Sydney Sari Hopper memiliki darah campuran, dengan ayah berkewarganegaraan Amerika dan ibu asal Jakarta, Indonesia. Sejak kecil, ia sudah mengenal sepak bola berkat dukungan kuat dari sang ibu yang memiliki keturunan Tionghoa-Indonesia.
Karier sepak bola Sydney dimulai sejak usia dini. Pada usia 6 tahun, ia bergabung dengan Tulsa SC, sebuah klub sepak bola muda yang berkompetisi di Elite Clubs National League (ECNL), sebuah liga bergengsi di Amerika Serikat. Selama lebih dari satu dekade, Sydney mengasah kemampuannya di klub tersebut.
Dengan postur tubuhnya yang tinggi (1,73 meter), ia sering dimainkan sebagai penyerang atau gelandang serang, namun kadang juga diturunkan di lini pertahanan, berkat kemampuannya beradaptasi dengan sepak bola modern.
Pada 14 November 2024, Sydney menandatangani kontrak dengan Dallas Baptist University (DBU), bergabung dengan tim sepak bola wanita Dallas Baptist Patriots yang bermain di kompetisi NCAA Divisi II. Musim 2025 akan menjadi awal kariernya di level perguruan tinggi, membuka peluang besar untuk mengembangkan kemampuannya lebih jauh.
Keputusan besar Sydney untuk membela Timnas Indonesia diumumkan pada awal Juli 2024, setelah ia resmi mendapatkan paspor Indonesia, menghindari proses naturalisasi. Debut internasionalnya pun dimulai pada 14 Juli 2024, ketika ia bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Hong Kong.
Meski hanya tampil selama 45 menit, Sydney sudah menunjukkan kualitasnya, dan meski digantikan oleh Katarina Stalin, kontribusinya sangat berharga.
Piala AFF Wanita 2024 menjadi ajang pembuktian besar bagi Sydney. Timnas Indonesia tampil luar biasa dan akhirnya berhasil mencapai final melawan Kamboja. Dalam laga yang berjalan ketat itu, Sydney mencetak gol satu-satunya yang memastikan Indonesia meraih gelar juara.
Keberhasilannya ini menandai awal yang gemilang dalam karier internasionalnya dan membuat namanya semakin dikenal di dunia sepak bola, baik di Indonesia maupun internasional.
Dengan kombinasi kecepatan, teknik, dan visi permainan yang tajam, ia kini menjadi salah satu aset berharga bagi Timnas Wanita Indonesia. Pelatih Timnas pun memberikan pujian atas semangat dan dedikasinya yang selalu tampak di setiap pertandingan.