KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sebagian besar orang mungkin pernah mendengar bahwa minum air es bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Ini adalah sebuah isu yang sering dibicarakan, tetapi apakah benar demikian?
Indonesia, dengan iklim tropisnya yang panas, sering membuat orang merasa haus, dan salah satu cara untuk meredakan dahaga adalah dengan menambahkan es pada air putih.
Namun, seiring beredarnya berbagai kabar, banyak yang percaya bahwa kebiasaan ini bisa membuat tubuh cepat gemuk.
Namun, apakah minum air es benar-benar dapat meningkatkan berat badan?
Banyak yang meyakini bahwa air es bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa ini hanyalah sebuah mitos. Untuk mengetahui kebenarannya, mari kita telaah lebih lanjut.
BACA JUGA:Mau Hormon Seimbang? Coba Konsumsi 7 Makanan Ini
BACA JUGA:Hati-hati! Makan dan Minum Sambil Berdiri Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan
Secara ilmiah, minum air es tidak akan secara langsung menambah berat badan. Air es, seperti air pada umumnya, tidak mengandung kalori yang dapat mempengaruhi berat badan.
Penambahan berat badan biasanya terjadi akibat kelebihan kalori, bukan karena mengonsumsi air dingin.
Ada beberapa faktor yang mungkin membuat orang merasa bahwa air es dapat meningkatkan berat badan mereka. Salah satunya adalah efek pendinginan dari air es terhadap suhu tubuh.
Ketika seseorang mengonsumsi air es, tubuh akan menghabiskan sedikit energi untuk memanaskan air agar bisa disesuaikan dengan suhu tubuh.
Proses ini, yang dikenal dengan nama thermogenesis, memang menggunakan sedikit kalori, namun dampaknya sangat kecil dan tidak cukup signifikan untuk menyebabkan kenaikan berat badan.
Selain itu, minum air dingin atau es dapat memberikan rasa kenyang sementara.
BACA JUGA:Hati-hati! Makan dan Minum Sambil Berdiri Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan
BACA JUGA:5 Makanan Lezat Sebagai Kunci, Agar Balita Sehat Juga Meningkatkan Kecerdasan Otak