KORANPRABUMULIHPOS.COM - Bendungan memiliki peran strategis dalam berbagai aspek, seperti memenuhi kebutuhan air, mendukung irigasi, mengendalikan banjir, menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA), serta menyediakan air baku. Struktur ini biasanya dibangun menggunakan beton, urugan tanah, atau batu, dan berfungsi untuk menahan serta menampung air, lumpur, bahkan limbah tambang.
Di Indonesia, sejumlah bendungan besar menjadi tulang punggung dalam pengelolaan sumber daya air sekaligus mendukung ketahanan air dan energi. Berikut ini adalah daftar 10 bendungan terbesar di Indonesia:
-
Bendungan Jatiluhur (Jawa Barat)
Sebagai yang terbesar di Indonesia, Bendungan Jatiluhur mendukung irigasi, PLTA, dan penyediaan air baku untuk wilayah Jabodetabek. -
Bendungan Jatigede (Jawa Barat)
Dibangun untuk memenuhi kebutuhan irigasi di kawasan Cimanuk sekaligus meminimalkan risiko banjir. -
Bendungan Gajah Mungkur (Jawa Tengah)
Bendungan ini menjadi penopang utama irigasi di Wonogiri, selain berfungsi untuk pengendalian banjir dan PLTA. -
Bendungan Kedung Ombo (Jawa Tengah)
Menyuplai air untuk irigasi sekaligus menjadi sumber energi listrik di wilayah sekitarnya. -
Bendungan Riam Kanan (Kalimantan Selatan)
Berperan sebagai sumber utama air untuk irigasi dan PLTA di kawasan Kalimantan Selatan. -
Bendungan Tilong (Nusa Tenggara Timur)
Memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat Kupang dan wilayah sekitarnya. -
Bendungan Karangkates (Jawa Timur)
Berfungsi untuk pengendalian banjir, mendukung irigasi, serta sebagai sumber energi listrik di Malang Raya. -
Bendungan Wonorejo (Jawa Timur)
Bendungan multifungsi ini menyediakan irigasi, air baku, dan PLTA bagi masyarakat Tulungagung. -
Bendungan Sigura-gura (Sumatera Utara)
Sebagai bagian dari PLTA terbesar di Sumatera, bendungan ini menyuplai listrik untuk Pulau Sumatera. -
Bendungan Batutegi (Lampung)
Berperan penting sebagai sumber air baku dan irigasi utama di Provinsi Lampung.
Bendungan-bendungan tersebut tidak hanya memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan nasional, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi dan pangan, pengendalian bencana, serta pelestarian ekosistem di Indonesia.