PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT Pertamina PHR Zona 4 Prabumulih Field memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas di Kota Prabumulih.
Nah, bentuk perhatian dan kepedulian tersebut yakni dengan memberikan 'pancing' berupa bantuan kepada LKSD Yayasan Kita Setara (Yakitara). Penyerahan bantuan dilaksanakan di sekretariat NPCI, Kelurahan Sukajadi, Prabumulih Timur, Selasa 3 Desember 2024.
Adapun bantuan yang diberikan berupa tiga unit mesin jahit, satu mesin obras, serta peralatan lainnya.
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Senior Manager Pertamina EP Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, yang didampingi oleh Erwin Hendra Putra, Officer Comrel dan CID.
BACA JUGA:Susah Buka Lahan, Sulit Dapat Pupuk: Dominasi Keluhan Warga Desa Jungai Prabumulih di Reses Dapil V
BACA JUGA:Ketahanan Pangan, Pemkot Prabumulih Siapkan Lahan Khusus
Syaripah, Ketua LKS Yakitara, berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh perusahaan migas terbesar di Indonesia ini. Dalam sambutannya, di hadapan para anggota serta undangan dari Pemerintah Kota Prabumulih, termasuk Asisten III Drs Amilton yang mewakili Pj Walikota H. Elman ST MM, Saripah mengucapkan terima kasih yang mendalam.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan kepada LKS kami. Bantuan ini akan sangat berguna bagi anggota kami agar dapat terus berkarya dan berkembang,” kata Saripah, yang juga seorang atlet tenis meja penyandang disabilitas.
Dia juga menambahkan bahwa selama ini, anggota LKS Yakitara telah menerima berbagai bantuan, baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Namun, bantuan yang diterima pada hari ini sangat berarti bagi mereka.
“Dengan bantuan ini, kami berharap anggota kami bisa terus berinovasi dan mengembangkan keterampilan mereka untuk masa depan,” tambah Syaripah, yang juga merupakan atlet renang penyandang disabilitas dan pernah meraih medali emas dan perak pada ajang olahraga tahun lalu.
Syaripah memberikan pesan motivasi yang sangat menginspirasi kepada semua anggotanya, “Jangan fokus pada apa yang telah hilang, tetapi hitunglah apa yang masih ada.” Ia menegaskan, meski dirinya tidak memiliki tangan dan kaki kanan, namun ia tetap bisa berkarya dan berinovasi dengan tangan dan kaki kirinya.
Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan tersebut merupakan 'pancing' bagi penyandang disabilitas dalam mengembangkan usaha. "Ini pancing bagi kami, dan semoga bantuan ini bisa kami kembangkan," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Senior Manager Pertamina EP Prabumulih, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, menyampaikan bahwa bantuan ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada penyandang disabilitas agar tetap terus berkarya.
“Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, kami ingin mendukung penyandang disabilitas untuk terus berkarya dan berinovasi di masa depan,” ujar Luthfi.
Luthfi juga menambahkan bahwa penyandang disabilitas merupakan individu yang memiliki kemampuan khusus dan memberikan dampak positif, termasuk dalam aspek ekonomi. “Dengan bantuan ini, kami berharap mereka dapat memiliki peluang untuk berusaha dan berkembang,” ungkap Luthfi.