JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) telah menyusun lima strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyatakan bahwa strategi tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memperkuat citra pariwisata Indonesia, dengan menekankan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran bagi wisatawan yang berkunjung.
“Momentumnya sangat tepat untuk mendongkrak perekonomian, sekaligus mewujudkan pengalaman wisata yang menyenangkan di Indonesia,” ujar Ni Luh dalam keterangan resminya.
Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Nataru, Ni Luh menjelaskan bahwa strategi pertama mencakup penyusunan dan penyebarluasan Surat Edaran Menteri Pariwisata yang berisi pedoman mengenai penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman dan nyaman selama periode liburan. Surat edaran tersebut akan disampaikan kepada kepala daerah, dinas pariwisata di 38 provinsi, serta asosiasi dan pengelola usaha pariwisata.
BACA JUGA:Sah! Presiden Prabowo Tetapkan 27 November 2024 sebagai Hari Libur Nasional
BACA JUGA:BRI Siapkan Rp 34 Triliun Uang Tunai buat Momen Libur Lebaran
“Rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan semua pihak akan dilakukan di awal Desember setelah surat edaran kami distribusikan,” jelasnya.
Strategi kedua adalah mengunjungi dan memantau destinasi wisata yang diprediksi akan banyak dikunjungi wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru. Destinasi yang menjadi perhatian antara lain pantai-pantai di Banten, Ancol di Jakarta, serta Taman Safari di Puncak, Jawa Barat. Untuk Bali, Kemenpar juga memastikan kesiapan bandara guna memastikan kelancaran kedatangan wisatawan.
Selain itu, Kemenpar bekerja sama dengan mitra untuk merancang berbagai promo dan paket wisata menarik guna mendorong lebih banyak wisatawan untuk berlibur di Indonesia. Kampanye #DiIndonesiaAja juga akan diperkuat melalui platform digital, media sosial, dan website resmi Kemenpar, yang menyediakan informasi seputar promo, acara, dan rekomendasi destinasi akhir tahun.
Pada Desember 2024 hingga Januari 2025, Kemenpar juga telah menyiapkan berbagai acara yang diharapkan dapat meningkatkan pergerakan wisatawan di seluruh Indonesia.
Perkiraan potensi ekonomi yang dapat diperoleh dari wisatawan domestik selama libur Nataru mencapai Rp117,3 triliun, dengan estimasi jumlah perjalanan wisatawan domestik sekitar 78,2 juta. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, diperkirakan akan menghasilkan potensi ekonomi antara Rp22,55 miliar hingga Rp29,2 miliar, dengan jumlah perjalanan yang dapat mencapai 1,02 juta hingga 1,33 juta.