Warga Kayuagung Diteror Buaya, BKSDA Sumsel Tindak Lanjuti Insiden di Sungai Komering

Selasa 19 Nov 2024 - 20:04 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

KAYUAGUNG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Warga yang tinggal di sekitar Sungai Komering, Kayuagung, mulai merasa cemas akibat seringnya kemunculan buaya di kawasan tersebut. Kejadian ini juga mencatatkan insiden serangan buaya, seperti yang terjadi di Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Kayuagung. Menanggapi hal ini, Camat Kayuagung mengimbau agar warga selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai untuk menghindari potensi serangan.

Terkait dengan kemunculan buaya yang sering terlihat, dan insiden serangan buaya yang terjadi di Kecamatan Jejawi beberapa waktu lalu, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan turun langsung untuk meninjau kondisi Sungai Komering.

Camat Kayuagung, Solahudin, mengungkapkan bahwa tim dari BKSDA bersama BPBD OKI dan pihak kecamatan telah melakukan pemantauan langsung di lokasi. "Kami bersama BKSDA meninjau langsung kondisi Sungai Komering, terutama di kawasan Kelurahan Kayuagung, untuk memastikan agar warga tetap waspada terhadap potensi kemunculan buaya," ujarnya pada Selasa, 19 November 2024.

Selain itu, Camat Solahudin juga menyampaikan bahwa pihak BKSDA dan tim telah menelusuri sekitar pinggiran Sungai Komering. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kemunculan buaya yang lebih sering terlihat belakangan ini. "Kami juga akan memasang spanduk peringatan di sekitar sungai untuk mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada," tambahnya.

BACA JUGA:Saring Sebelum Sharing, Kapolda Sumsel Serukan Media Hindari Hoaks di Pilkada 2024

BACA JUGA:Sensasi Kuliner di Tepi Sungai Musi: Harmoni Alam dan Tradisi

Menurut Solahudin, meskipun air Sungai Komering saat ini tidak terlalu tinggi, banyak warga yang masih menggunakan sungai tersebut untuk berbagai aktivitas, seperti mandi, mencuci, hingga budidaya ikan. Oleh karena itu, pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati agar tidak menjadi korban serangan buaya.

Beberapa waktu lalu, sebuah insiden mengerikan terjadi di Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), di mana seorang warga bernama Madi (42) diterkam buaya saat sedang berada di dekat sungai. Akibat serangan tersebut, Madi mengalami luka robek dan lecet pada lengan kirinya. Kapolsek Jejawi, Ipda Muhammad Rizal SH, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa korban berhasil menyelamatkan diri meskipun tangan kirinya digigit buaya.

Kapolsek menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada malam hari, saat Madi tengah menuju sungai untuk buang air besar. Tiba-tiba, tangan kirinya digigit oleh buaya yang ada di sungai. Madi kemudian menarik tangannya dan berlari menuju daratan sebelum akhirnya mendapatkan pertolongan dan perawatan medis.

Camat Kayuagung menegaskan bahwa himbauan untuk berhati-hati di sekitar Sungai Komering sudah disebarluaskan ke semua perangkat desa dan kelurahan di wilayah tersebut. "Kami ingin memastikan masyarakat tetap waspada dan tidak ada lagi korban serangan buaya," ujar Camat Solahudin.

Dengan banyaknya desa yang terletak di sekitar sungai dan aktivitas masyarakat yang masih banyak dilakukan di area tersebut, pengingat untuk selalu berhati-hati sangat diperlukan demi keselamatan bersama.

Kategori :