"Kebakaran berawal dari konsleting listrik di ruang PCM, dan api dengan cepat merambat ke dua ruangan yang lain," jelas AKP A Yani.
BACA JUGA:Tragedi Kebakaran Awal Tahun, Rumah Darman Hangus
BACA JUGA:Rumah Nedi Hermawan Kebakaran
Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari lima unit mobil damkar, bersama dengan pihak kepolisian dan warga setempat, berhasil memadamkan api setelah berjuang selama beberapa waktu.
"Kami langsung bergerak bersama masyarakat untuk memadamkan api dan melakukan pendinginan. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tambahnya.
Sekedar mengingatkan, siswa SMP Muhammadiyah yang terletak di Jalan Kapten Kopral Toya, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, mendadak gempar.
Pasalnya, pada Sabtu 10 Agustus 2024 sekira pukul 13.30 WIB ruangan perpustakaan sekolah mendadak terbakar. Akibatnya buku perpustakaan hangus.
Kebakaran yang bermula di bagian atap itu diduga karena konsleting listrik. Tak pelak akibat Insiden itu, siswa sedang mengikuti latihan baris berbaris untuk persiapan lomba 17 Agustus di lapangan sekolah mendadak panik.
Para siswa melihat asap yang keluar dari atap ruangan perpustakaan dan segera melapor kepada para guru. Guru-guru kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Prabumulih cepat tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan api sebelum menjalar ke bagian lain dari sekolah.
Upaya pemadaman memakan waktu hampir satu jam, dan meski api berhasil dipadamkan, sejumlah buku hangus terbakar sementara buku lainnya mengalami kerusakan akibat terkena air pemadam.
Kepala BPBD Pemkot Prabumulih, Sriyono SH mengonfirmasi bahwa kebakaran telah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Tim kami langsung ke lapangan setelah menerima informasi kejadian," tuturnya mengungkapkan bahwa api kemungkinan disebabkan oleh konsleting listrik di bagian atas ruangan perpustakaan.(*)