KORANPRABUMULIHPOS.COM — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim kembali menyedot perhatian publik dengan sukses menyelenggarakan Kalapas Cup Series 2 Tamiya Damper Style Championship yang digelar di area parkir Lapas Muara Enim pada Minggu, 17 November 2024. Setelah kesuksesan Kalapas Cup Tamiya Series I beberapa bulan lalu, edisi kedua ini diikuti lebih dari 50 peserta yang datang dari berbagai kota di Sumatera Selatan, seperti Muara Enim, Lahat, Prabumulih, Baturaja, dan Palembang. Antusiasme yang tinggi menunjukkan bahwa kompetisi ini semakin diminati oleh para penggemar Tamiya.
Kompetisi ini terbuka untuk segala usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa yang memiliki minat besar pada mobil mini 4WD. Para peserta berlomba menunjukkan kecepatan dan ketangguhan mobil Tamiya mereka di lintasan khusus yang dirancang penuh tantangan. Lintasan tersebut tidak hanya menguji keterampilan peserta, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi penonton yang hadir.
Kalapas Muara Enim, Mukhlisin Fardi, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menyediakan wadah positif bagi para penghobi Tamiya, khususnya para petugas Lapas, guna menyalurkan bakat dan kreativitas mereka. "Kami ingin menciptakan ruang produktif dan menyenangkan, baik bagi petugas maupun masyarakat umum. Lewat Kalapas Cup ini, kami berusaha membangun semangat kebersamaan dan kompetisi yang sehat," ungkap Mukhlisin.
Lebih lanjut, Mukhlisin menambahkan bahwa melalui ajang ini, para peserta tidak hanya bersaing, tetapi juga belajar tentang pentingnya kerjasama, sportivitas, dan mengasah strategi balapan. Bagi banyak orang, lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana rekreasi yang membawa dampak positif.
BACA JUGA:Dilalui Tiga Jalur Tol, Palembang Jadi Daerah Paling Strategis di Sumsel!
Keberhasilan edisi kedua Kalapas Cup ini menjadi bukti bahwa Lapas Muara Enim dapat menghadirkan program yang bermanfaat, baik bagi internal lembaga maupun masyarakat di luar. Dengan mengangkat hobi yang menuntut kreativitas seperti Tamiya, Lapas Muara Enim menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan bisa menjadi pusat kegiatan positif yang membangun.
Andi (30), salah satu peserta dari Lahat, menyampaikan kesannya usai mengikuti kompetisi. "Acara ini sangat seru dan menyenangkan. Saya bisa bertemu dengan banyak teman baru yang memiliki hobi yang sama, sekaligus menguji keterampilan di lintasan," ujarnya antusias.
Melihat keberhasilan acara ini, Lapas Muara Enim berharap kompetisi Kalapas Cup dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, ajang ini membuktikan bahwa hobi dan kompetisi bisa menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan produktivitas di masyarakat. (*)