3. Hiperpigmentasi
Pasca Inflamasi Jenis ini terjadi setelah kulit mengalami cedera atau peradangan, seperti luka, reaksi alergi, atau jerawat. Jerawat merupakan salah satu pemicu paling umum dari hiperpigmentasi jenis ini.
Ciri-Ciri dan Faktor Risiko
Gejala utama dari hiperpigmentasi adalah munculnya bercak gelap pada kulit. Ukuran dan lokasi bercak bisa bervariasi, namun kondisi ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, meski bisa memengaruhi penampilan.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami hiperpigmentasi:
Paparan sinar matahari yang berlebihan
Peradangan atau iritasi kulit
Penggunaan kontrasepsi oral atau perubahan hormon akibat kehamilan
Jenis kulit yang lebih gelap
Penggunaan obat-obatan yang membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari
Cedera atau trauma pada kulit
Beberapa faktor penyebab hiperpigmentasi lainnya meliputi
Paparan sinar matahari yang berlebihan
Peradangan akibat jerawat, eksim, atau luka kulit
Efek samping obat-obatan tertentu, seperti obat antimalaria atau kemoterapi
Kondisi medis seperti penyakit Addison atau hemokromatosi.