Dalam Video itu juga mengatakan bahwa oknum guru juga meminta siswa lain agar menyoraki siswi yang dikeluarkan karena tidak memiliki buku Bahasa Inggris. Nah informasi ini juga tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
“Kan masih kelas 7, baru tamat SD, mungkin masih merasa tidak nyaman saat ada teman-teman yang bilang hayo yang tidak bawa kamus maju kedepan, tidak ada yang mengusir siswa, hanya menerapkan komitmen yang sudah disepakati saja,” tegasnya seraya mengatakan, pihak sekolah tidak membela diri, melainkan hanya menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Sekedar informasi, SMPN 7 Kota Prabumulih berada di Wilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih.
Kategori :