PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kebakaran terjadi di kantor PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) yang terletak di Jalan Kapten A. Rivai, Palembang, pada Rabu, 6 November 2024, sekitar pukul 10.50 WIB. Kebakaran ini memunculkan asap hitam yang pekat dari bagian belakang gedung, membuat situasi di sekitarnya menjadi panik.
Akibat kebakaran, para pegawai yang berada di dalam gedung langsung berlari keluar untuk menghindari bahaya. Aktivitas operasional di kantor PLN terhenti sementara, karena sebagian besar pegawai memilih berkumpul di luar gedung untuk mengamankan diri.
Kebakaran yang berlangsung sekitar 15 menit ini akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran. Meski api telah padam, petugas pemadam kebakaran tetap berada di lokasi untuk melakukan proses pendinginan guna memastikan api tidak kembali muncul.
Sementara itu, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di area belakang gedung sebagai bagian dari upaya penyelidikan. Manajer Komunikasi PLN S2JB, Iwan Arisstyadhi, yang berada di lokasi, menjelaskan bahwa kebakaran bermula dari kegiatan pengelasan yang sedang dilakukan di gudang penyimpanan yang terletak di belakang gedung.
BACA JUGA:Agen BRILink Permudah Transaksi Keuangan di Kabupaten Empat Lawang, Menjangkau Hingga Pelosok Desa
BACA JUGA:Sumatera Selatan Masuk Daftar, Ini 10 Provinsi dengan Utang Pinjol Terbesar di Indonesia!
"Informasi yang kami terima, kebakaran dipicu oleh pengerjaan pengelasan yang sedang berlangsung di area gudang. Alarm kebakaran di dalam gedung berfungsi dengan baik dan seluruh pegawai berhasil dievakuasi dengan aman sesuai prosedur," ujar Iwan.
Terkait dengan kemungkinan adanya kelalaian dalam pekerjaan, Iwan mengungkapkan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan. Pengerjaan pengelasan di gudang tersebut telah berlangsung selama sekitar dua bulan, dan kini pihak PLN sedang menunggu hasil dari investigasi terkait insiden ini.
Hingga kini, beberapa pegawai PLN masih terlihat cemas dan memilih tetap berada di luar gedung setelah peristiwa kebakaran tersebut. Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran terus bekerja untuk memastikan area yang terdampak kebakaran benar-benar aman.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, objek yang terbakar adalah tandon air yang sedang dalam proses pengelasan saat kebakaran terjadi.