Mewujudkan Standar Tinggi, Sinergi Pertamina EP Ramba dan BUMD Petro Muba
Mewujudkan Standar Tinggi, Sinergi Pertamina EP Ramba dan BUMD Petro Muba--Istimewa
MUSI BANYUASIN, KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT Pertamina EP Ramba Field, bagian dari Subholding Upstream Regional Sumatera, bersama PT Petro Muba (Perseroda), sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berfokus pada sektor energi di Kabupaten Musi Banyuasin, mengadakan kegiatan Management Walkthrough (MWT) di Stasiun Pengumpul (SP) Ramba Landing belum lama ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan produksi serta memastikan bahwa semua kegiatan di SP Ramba Landing mematuhi standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
Saat ini, produksi minyak dari Pertamina EP Field Ramba mencapai 4.978 Barrel Oil Per Day (BOPD), yang setara dengan 90,6% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program HSSE Committee Meeting yang diadakan pada 30 Juli 2024, dan MWT bersama di area Babat Kukui pada 7 September 2024.
BACA JUGA:BNPB Tanggapi Serius Karhutla di Sumsel
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Sertifikasi ISO 37001:2016
Program ini sebagai bentuk komitmen dalam transfer pengetahuan dan pengawasan HSSE kepada mitra kerja, termasuk BUMD Petro Muba.
Selama MWT di SP Ramba Landing, tim melakukan sosialisasi mengenai beberapa aspek keselamatan penting, seperti penanganan kecelakaan (First Aid), prosedur bekerja di ketinggian (Working at Height), dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan pekerja terhadap potensi risiko di lapangan.
Hanif Setiawan, Sr. Manager Ramba Field, memberikan apresiasi terhadap implementasi HSSE di SP Ramba Landing. "Saya mengapresiasi komitmen tim di SP Ramba Landing dalam menerapkan standar HSSE yang tinggi. Ini sangat krusial untuk menjamin keselamatan kerja dan kelancaran operasional," ungkap Hanif.
Hanif juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PT Pertamina EP Ramba Field dan PT Petro Muba dalam kelancaran bisnis, terutama terkait pengelolaan sumur tua di Babat Kukui.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Muara Enim: Penerimaan PPPK 2024 Berbasis Prioritas
BACA JUGA:Pengusaha Pempek di Palembang Terjerat Hukum Karena Nunggak Cicilan Mobil
"Kerjasama ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mempertahankan standar keselamatan yang tinggi dalam industri migas," tambahnya.
Direktur Keuangan PT Petro Muba, Hendri, menegaskan komitmennya terhadap penerapan aspek HSSE dalam mendukung kelancaran operasional.