Satukan Bibit Sementara Lantaran Kolam Kekeringan
Kepala Dinas Perikanan Kota Prabumulih --
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Sebanyak 5 kolam pembibitan ikan di Balai benih ikan (BBI) Kota Prabumulih, mengalami kekeringan karena sudah beberapa terakhir tidak hujan.
Sehingga untuk menjaga dan memelihara bibit agar tetap tumbuh dan berkembang, semua bibit ikan digabungkan di beberapa kolam dengan ketersediaan air yang aman.
"Kemarin sempat hujan sebentar Kami pikir bakal menambah air di BBI, tapi ternyata belum ada efeknya. Jadi semua bibit yang ada di kolam yang kering dipindahkan ke kolam yang airnya aman," jelas Kepala dinas perikanan, Titing SP, Rabu 21 Agustus 2024.
Menurut Titing, saat ini jumlah bibit ikan masih terbilang normal untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar. Hanya saja terkendala air sehingga kolam bibit sebanyak 5 unit itu harus kosong, isinulya diamankan karena kering kerontang.
BACA JUGA:Golkar Siapkan Penghargaan untuk Airlangga Hartarto
"Benar-benar kering, kita bingung mau mengambil air dari mana. Sedangkan persediaan air yang ada, belum bisa memenuhi kebutuhan," jelasnya.
Sementara pantauan Prabumulih pos di lapangan, pada BBI Prabumulih hanya terdapat dua jenis bibit ikan yang terbilang masih tetap bertahan. Yaitu bibit lele dan ikan nila.
"Dua jenis ikan ini tidak begitu rumit perawatannya, jadi kita bisa mempertahankan . Karena pelanggan kita cukup ramai. Bukan hanya dari kota Prabumulih, bahkan ada juga dari muara Enim," jelasnya.
Lebih Jauh Titing mengatakan harapannya, meski masih belum turun hujan namun dia berharap bibit di Balai benih Kota Prabumulih tetap bertambah dan terpelihara dengan baik.
Sehingga sesuai dengan pemanfaatan dan peruntukannya untuk memenuhi kebutuhan pembudidaya ikan di Kota Prabumulih.(05)