Sensasi Baru di Lomba Panjat Pinang: Janda Cantik Jadi Hadiah Utama

Sensasi Baru di Lomba Panjat Pinang--Istimewa

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Akun Instagram Prabumulih Insta baru-baru ini mengunggah video mengenai lomba panjat pinang yang diadakan untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI. Namun, ada yang berbeda dari biasanya dalam perlombaan kali ini.

Biasanya, hadiah dalam lomba panjat pinang berupa barang-barang rumah tangga seperti kompor atau panci. Namun, dalam video tersebut, hadiah utama untuk para peserta adalah seorang janda muda yang cantik.

Video yang diunggah pada Minggu, 18 Agustus 2024, menunjukkan seorang wanita cantik mengenakan pakaian merah dan payung merah duduk di ujung batang pohon pinang. Pohon pinang tersebut dipasang secara miring di tepi sungai, sementara dua orang peserta laki-laki berusaha keras untuk menaiki pohon tersebut untuk meraih hadiah.

Beberapa peserta lain terlihat berada di pinggir sungai, memberi semangat kepada teman mereka yang berusaha mencapai hadiah tersebut dengan sorakan dan tawa.

BACA JUGA:Xiaomi Pad 6S Pro: Tablet Premium dengan Performa dan Desain Mengagumkan

BACA JUGA:Manfaat Disiplin dalam Kehidupan Sehari Hari, Coba Sekarang Juga

Walaupun video tersebut menunjukkan hadiah yang tidak biasa, banyak warganet tertarik untuk ikut lomba ini. Namun, ada juga yang skeptis, menganggap bahwa hadiah sebenarnya mungkin hanya berupa kertas yang digantung di bawah wanita tersebut, sementara sosok wanita cantik itu hanya sebagai tambahan untuk membuat acara lebih menarik.

Diketahui bahwa lomba ini diadakan di Desa Kampung Lembur Tengah, Kelurahan Solok Pandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Deskripsi video dari akun Prabumulih Insta menyebutkan bahwa cara ini merupakan bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Jawa Barat.

Lomba panjat pinang tidak hanya merupakan perlombaan, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Tradisi ini dimulai sejak masa kolonial Belanda, di mana panjat pinang menjadi hiburan bagi orang Belanda di Indonesia. Dalam bahasa Belanda, panjat pinang dikenal sebagai "De Klimmast," yang berarti tiang panjang. Awalnya, lomba ini dilakukan untuk merayakan ulang tahun Ratu Belanda, namun kini telah berkembang dan diadakan pada berbagai perayaan dan pesta.

Peserta lomba harus bekerja sama untuk memanjat tiang dan meraih hadiah atau nomor undian yang diletakkan di puncak. Tiang sering kali dilumuri dengan lumpur atau pelumas untuk menambah tantangan. Dalam tim, anggota akan saling membantu dengan cara bergiliran memanjat di bahu teman mereka.

BACA JUGA:Jessica Kumala Wongso Resmi Bebas dari Penjara Setelah Kasus Pembunuhan Sianida

BACA JUGA:Maknai Hari Kemerdekaan HUT RI ke - 79; PHR Zona 4 Berjuang Memenuhi Kebutuhan Energi Nasional

Panjat pinang mengajarkan pentingnya kerja sama dan kekompakan, serta dapat mempererat rasa kebersamaan di antara peserta. Meskipun menjadi olahraga yang menyenangkan, panjat pinang juga mengandung pesan tentang perjuangan, kerjasama, dan mengesampingkan ego pribadi.

Saat ini, panjat pinang masih populer di beberapa wilayah Indonesia, menjadi bagian dari perayaan dan mempererat hubungan antarwarga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER